Headlines News :
Home » » Negara Rakyat Nusantara (NRN) Siapkan Agenda Referendum

Negara Rakyat Nusantara (NRN) Siapkan Agenda Referendum

Written By Unknown on Sabtu, 07 Maret 2015 | 03.20.00


Jakarta, Nusantara Times – Presiden Negara Rakyat Nusantara (NRN) Yudi Syamhudi Suyuti menyatakan siap menggelar referendum di seluruh wilayah di nusantara. Langkah ini diambil sebagai sebuah terobosan untuk mewujudkan kedaulatan Negara Rakyat Nusantara (NRN).

“Ini juga terobosan secara konstitusional untuk pembubaran NKRI,” kata Yudi melalui keterangan yang diterima di Jakarta, Kamis (5/3/2015).

Menurutnya, Referendum akan diselenggarakan di seluruh wilayah bangsa-bangsa Nusantara yang saat ini berada dalam wilayah kesatuan Indonesia, yakni Papua Barat, Sunda, Jawa, Banten, Aceh, Maluku, Kalimantan, Makasar, NTT, dan seluruh Nusantara. 

Referendum adalah sebuah langkah politik demokratis dan merupakan hak konstitusi rakyat. Tujuan dari referendum ini, mengembalikan kedaulatan Rakyat sebagai pemilik Negara.

“Ini agenda besar yang tentunya memerlukan waktu, energi dan segala kekuatan. Oleh karena itu, agenda referendum juga butuh persiapan matang, tidak asal-asalan, akan tetapi juga ada target waktu. Ini, langkah-langkah NRN. Perjuangan kami serius dengan satu ketetapan hati dan keyakinan, yaitu kemenangan Rakyat,” jelasnya.

Menurutnya, tantangan utama referendum adalah menyadarkan Rakyat bangsa-bangsa Nusantara. bahwa Negara Indonesia mendesak dibubarkan. Namun hal ini bukan karena tidak menghargai jasa para pahlawan bangsa yang berdarah-darah untuk merdeka, ataupun berniat untu memecah belah bangsa. 

“Ini adalah langkah politik strategis untuk mengembalikan hak-hak rakyat dan bangsa yang justru meneruskan cita-cita para pahlawan dan pejuang kemerdekaan kita. Dan membangun strategi bersatu dengan solidaritas dan kerjasama dengan kemerdekaan, bukan dengan penguasaan monolitik,” tegasnya.

“Akan tetapi NRN tidak ingin sekedar wilayah-wilayah bangsa merdeka namun diambil oleh kelompok oligarki, lintah darat, atau imperialis, baik yang di dalam atau luar negeri. Kami ingin keadilan tegak.” Ia menegaskan bahwa langkahnya merupakan bentuk perwujudan Pancasila dalam praktek kebangsaan yang dilindungi Tuhan dan konstitusi, sesuai kondisi mutakhir jaman.

“Kita memperjuangkan kemerdekaan bangsa-bangsa Nusantara, bukan demi kepentingan korporasi asing atau menjadi boneka. Bahkan kita menentang ketidakadilan Barat lewat korporasi dan penjajahannya yang dijalankan di tanah air dan cakrawala leluhur-leluhur kami. Tapi kami menerima kerja sama yang saling menguntungkan.”
Sumber : Nusantaratimes
Share this post :
 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. AMUGI KIBAH - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger