Pagi tadi, Senin (02/03/15), Pukul 09.20 waktu Papua,
Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) di Jayapura membubarkan paksa kegiatan seminar sehari yang diselenggarakan panitia sebagai agenda pertama United Liberation Movement for West Papua (ULMWP) atau Persatuan Pergerakan Pembebasan untuk Papua Barat di aula Asrama Timika, Perumnas 1 Waena, Jayapura, Papua (Baca: Polisi Bubarkan Paksa Seminar ULMWP di Jayapura).
Usai dibubarkan polisi bersenjata lengkap, peserta seminar ramai-ramai menuju ke Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa) milik Universitas Cenderawasih (Uncen) di Perumnas III, Waena, Jayapura, Papua. Jarak yang ditempuh peserta seminar adalah sekitar 3 Kilo Meter dari aula Asrama Timika Perumnas I menuju ke Rusunawa Perumnas III.
Pantauan majalahselangkah.com, di sana (Rusunawa Perumnas III) dilangsungkan orasi-orasi politik dan dilanjutkan dengan sosialisasi tentang pembentukan United Liberation Movement for West Papua (ULMWP). ULMWP sebagai organisasi payung yang menyatukan Negara Republik Federal West Papua (NRFPB), West Papua National Coalition For West Papua (WPNCL), West Papua National Parliament (WPNP/New Guinea Raad) di Saralana Port Villa, Vanuatu, 30 November 6 Desember 2014 lalu.
Sejumlah pembicara dari dari Pemerintah Papua, Dewan Perwakilan Rakyat Provinsi (DPRP) Papua, Majelis Rakyat Papua (MRP), Akademisi, dan pihak Gereja yang direncanakan hadir pada seminar bertema "Mencari Kembali Identitas Papua di Melanesia" ini gagal memberi materi.
Diketahui, tiga orang panitia, Benu Rumbiak, Simeon Alua, dan Yas Wenda yang ditahan kepolisian setempat saat pembubaran seminar masih belum dipulangkan. Saat ini mereka masih dimintai keterangan di kepolisian setempat.
"Mereka masih ditahan," kata Ketua Panitia Seminar, Sem Awom.
Konfirmasi kepada kepolisian setempat terkait penahanan 3 orang panitia seminar ini gagal.
Hingga berita ini ditulis, sosialisasi ULMWP masih berlangsung di Rusunawa Perumnas III Jayapura dengan dihadiri ratusan orang Papua.
sumber : jayapura majalah selangka
(Hendrikus Yeimo/MS)
