PERNYATAAN SIKAP KOMUNITAS PELAJAR MAHASISWA YAHUKIMO (KPMY) DI JAYAPURA
Terkait penembakan warga sipil dan
penangkapan sewenang-wenang dan penyisiran yang
dilakukan oleh aparat kepolisian Polres Yahukimo bersama dengan Brimob polda Papua terhadap warga sipil yang menjadi
korban dan terus berjatuhan sejak tanggal 19-20
Maret 2015 di yahukimo sampai
dengan saat ini.
Maka kami Komunitas Pelajar Mahasiswa
Kabupaten Yahukimo KPMY dari 53 distrik yang ada di kota studi jayapura menilai
bahwa,
kekerasan yang terjadi di Yahukkimo dua hari terakhir ini segera
dihentikan. Karena kami menilai peristiwa di Yahukimo menelan korban terus
berjatuhan itu merupakan sebuh skenario untuk menciptakan konflik hirisontal
dan menghancurkan rakyat yahukimo yang selama ini hidup aman satu sama yang
lain.
Sebab sesuai dengan kronologi yang
kami ketahui KNPB yahukimo melakukan penggalangan dana sejak tanggal 11 maret
2015 lalu sampai dengan tanggal 19 maret 2015 dilakukan dengan damai di depan
ruko pada hari Kamis 19 Maret 2015. Namun yang terjadinya korban jiwa di Yahukimo
adalah akibat Brimob membubarkan secara paksa kegiatan tersebut. jika polisi
dan brimob tidak melakukan hal tersebut tidak mungkin terjadi hal ini. Sebab
kami ketahui bahwa selama ini setiap kegiatan demo damai yang dilakukan di
yahukimo tidak pernah terjadi seperti ini, namun yang terjadi penembakan korban
jiwa ulah anggota Brimob yang dikirim oleh polda papua ke yahukimo olek karena
itu segera tarik brimob dari Yahukimo
Berdasarkan kronologi tersebut diatas kami komunitas Pelajar Mahasiswa Yahukimo KPMY Kabupaten yahukimo
kota Studi Jayapura, yang berasal
53 distrik mencakup wilayah 1,
wilayah 2 dan wilayah Mendesak agar :
1. Kami
Mahasiswa yahukimo meminta kepada Lembaga kemanusiaan, LSM Komnas HAM dan DPRP
segera turun ke Yahukimo untuk mengivestigasi terhadap korban di yahukimo
2. Polda Papua
segera hentikan penangkapan, Penembakan
dan penyisiran terhadap rakyat sipil di yahukimo.
3. Polda
segera tarik anggota Brimob dari kabupaten yahukimo
4. Polda papua
segera bertanggung jawab atas penembakan terhadap 4 warga sipil dan satu orang
meniggal dunia atas nama Obangma Segenil 52 Tahun asal distrik silimo
5. Polda Papua
segera bebaskan 16 warga sipil dan Membuka Ruang demokrasi di Kabupaten
Yahukimo
6. Pemerintah
Daerah dan gereja segera menyelesaikan permasalahan yang terjadi atas korban
masyarakat sipil yang tidak tau apa-apa
berdasarkan nilai-nilai kemanusiaan.
7. Apabilah
poin-poiin tuntutan kami tidak di respon maka kami komunitas Pelajar Mahasiswa
Yahukimo akan menduduki/aksi di DPRP dan POLDA PAPUA.
Demikian pernyataan kami atas perhatian dan kerja sama yang
baik kami haturkan berlimpah terima kasih
21 Maret, 2015
Komunitas pelajar Mahasiswa Yahukimo (KPMY)
Oppy Soll Herbhet
Amohoso