Tim Khusus Polres Nabire telah menangkap seorang wartawan dari media online www.majalaselangkah.com, bernama Yohanes Kuayo. dia ditangkap saat sedang meliput peristiwa penembakan yang terjadi di depan RSUD Nabire, hari ini juga Kamis, 30/4 sekitar pukul 12:00 wit.
Hal itu di ungkapkan Direktur Lembaga Penelitian Pengkajian dan Pengembangan Bantuan Hukum (LP3BH) Mankwari Yan Chiristian Warinussy, usai diskusi yang di gelar Lembaganya bertopik “Integrasi Papua Ke Nkri 1 Mei 1963 : Anugerah Ataukah Musibah ?” di Manokwari Papua Barat 30/4/15.
Menurutnya di Nabire, wartawan ini ditangkap karena mengenakan atau memakai baju atau Pakaian bertuliskan kata : Free West Papua (Aliansi Mahasiswa Papua). Serta alasan polisi bahwa wartawan tersebut sudah memasuki areal steril dengan memakai pakaian bertuliskan kata: Free West Papua tersebut.
Setelah dia diinterogasi selama kurang lebih 1 jam lalu dia dibebaskan pada pukul 14:00 wit, dengan syarat dia (wartawan) tersebut harus mengganti bajunya yang dikenakan tadi dan dipermasalahkan oleh polisi, sehingga dia sudah menggantikan dan telah kembali ke rumahnya;ungkap Warinussy.