INTAN JAYA - Selama 5 tahun kedepan akan menunjukan kegigihan dalam
kesungguhan pengabdian kepada rakyat. Terutama rakyat dan orang asli
Papua Intan Jaya sesuai amanat Undang–Undang (UU) Nomor : 21 Tahun 2001
tentang Otonomi Khusus (Otsus) bagi Provinsi Papua. Hal ini ditegaskan
Marten Tipagau, S.Sos sesaat setelah dirinya dilantik menjadi Ketua DPRD
devinitif Kabupaten Intan Jaya, beserta Yakob Labene sebagai Wakil
Ketua I, Selasa (7/7), dilantik oleh Ketua Pengadilan Negeri Nabire,
Joni Kondolele,SH.,MH.
Kata Marten Tipagau, hal ini tentunya didapat dari apa yang
dipelajari dari draf UU Otsus bagi Provinsi Papua. Dengan demikian
membuka cakrawala berpikir dirinya untuk lebih terang benderang
perjalanan perjuangan orang asli Papua pada integrasi dalam Negara
Kesatuan Republik Indonesia. Sehingga ambisi membangun bangkit untuk
melawan sebuah misteri seakan–akan terdapat penindasan oleh bangsa
terhadap bangsa sendiri.
Namun dirinya menyadari bahwa dirinya bukan
separatis bangsa. Tetapi sebuah kekuatan kecil dalam lantang kata dan
pendobrak yang terselubung dan benar kata-kata pintar “Tidak selamanya
keberhasilan dari suatu perjuangan dapat dicapai dengan tindakan
kekerasan, akan tetapi mengalah untuk kebaikan bersama adalah sebuah
strategi ampuh.“
Untuk itu membuat hati Marten Tipagau selalu gelisah
dengan hati untuk mengangkat posisi ketidakberuntungan orang asli Papua
seperti yang terungkap dalam misteri sebuah kalimat UU Otsus RI Nomor
21 Tahun 2001 tentang Otsus bagi Provinsi Papua dalam kerangka NKRI yang
dilihatnya sebagai sebuah peluang dan jembatan emas yang tercipta untuk
membangun rakyat Papua di tanah Papua.
Karena itu dengan hati yang
iklas, dengan pikiran yang cerah dan dengan semangat penyatuan kedalam
sistim kabut penghalang terkuak dan menyongsong kehadiran Otsus adalah
kebijakan nasional satu-satunya yang paling ampuh untuk membangun orang
Papua. Dengan demikian marilah kita mengabdi dan memberikan yang terbaik
kepada rakyat.
“Hasrat dan cinta DPRD sangatlah besar untuk menjadi
mitra bersama dalam membangun rakyat Kabupaten Intan Jaya. Namun apa
dikata segala sesuatu di dalam kolong langit ini ada masanya, ada masa
lahir, ada masa mati, ada masa menanam dan ada masa menuai, ada masa
memuali, ada masa mengakiri, ada masa berteman dan masa berpisah,”
tuturnya. (Erens E. Rumbobiar)
Home »
LINGKUNGAN
» Marten Tipagau : 5 Tahun Kedepan, Kami Akan Gigih dalam Kesungguhan Pengabdian
Marten Tipagau : 5 Tahun Kedepan, Kami Akan Gigih dalam Kesungguhan Pengabdian
Written By Unknown on Selasa, 14 Juli 2015 | 09.29.00
Related Posts :
Label:
LINGKUNGAN