Mama Hendrika Kowenik yang dipukuli oleh sekelompok orang di depan Lapangan Trikora – Jubi |
Jayapura, Jubi – Ratusan massa yang menamakan diri Barisan Rakyat Pembela NKRI (BARA NKRI), Kamis (2/6/2016) berkumpul di Lapangan Trikora untuk melakukan aksi demo menuju Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Papua (DPRP). Massa ini akan bergabung dengan massa dari Keerom, Skow, Muara Tami, Koya, Jayapura Kota dan Sentani.
Massa sudah berkumpul di Lapangan Trikora sejak pukul 09.00. Toko-toko di sekitar Sentani dan Abepura tampak ditutup oleh pemiliknya.
Beberapa hari sebelumnya, BARA NKRI telah menyebarkan selebaran yang isinya menghimbau warga Jayapura untuk ikut dalam aksi demo pada tanggal 2 Juni ini. Selebaran ini antara lain berisi ajakan untuk menciptakan rasa damai di Kota Jayapura dan mempertahankan keutuhan NKRI.
Seorang Warga Dipukul
Mama Hendrika Kowenik yang dipukuli oleh sekelompok orang di depan Lapangan Trikora – Jubi
Seorang warga menjadi korban pemukulan di Lapangan Trikora saat massa aksi Pembela NKRI mempersiapkan aksi pawai menuju Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Papua (DPRP).
“Saya haya tanya saja, dong demo ini untuk apa. Tiba-tiba ada yang pukul saya. Dari lapangan langsung datang beberapa orang juga mau pukul. Untung ada polisi,” kata Mama Hendrika Kowenik, kepada Jubi di depan Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Cenderawasih (Uncen).
Ia menambahkan, orang-orang yang memukuli dia juga menarik baju dan rambutnya.
Mama Hendrika mengaku bukan cuma dia yang dipukul. Seorang laki-laki yang memboncengi dia juga sempat dipukul. Laki-laki itu kemudian lari melihat banyak orang yang datang menuju dia.
Mama Hendrika yang ditemui Jubi sedang menangis di depan FKM ini juga mengaku ia sempat akan dibawa oleh polisi untuk diamankan di Polsek Abe. Tapi entah kenapa, dia diturunkan di depan FKM.
“Dorang hanya antar saya dari Lapangan Trikora sampai depan FKM Uncen ini saja,” ungkap Mama Hendrika. (*)