Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan. (Foto: Dedy Istanto)
JAKARTA, - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan memberikan afirmasi (peneguhan) pendidikan menengah untuk 500 anak Papua dan Papua Barat.
"Negeri kita ini Bineka dan tempat yang paling banyak kebinekaannya adalah di Papua. Indonesia memiliki sekitar 700 bahasa, dan 400 di antaranya berasal dari tanah Papua," kata Mendikbud Anies Baswedan di Jakarta, hari Sabtu (16/7).
Berdasarkan hasil analisis program pemerintah di bidang pendidikan ditemukan bahwa pembangunan infrastruktur pendidikan di Papua tidak bisa disamakan dengan daerah-daerah lain di Indonesia.
Beasiswa Afirmasi Pendidikan Menengah Angkatan IV 2016/2017 terselenggara berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 65/2011 serta Nota Kesepahaman antara Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi serta Kementerian Dalam Negeri.
Program beasiswa afirmasi ini bertujuan untuk dapat meningkatkan kompetensi dan wawasan para siswa lulusan SMP dari Provinsi Papua dan Papua Barat untuk dapat kembali membangun daerahnya.
Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen) menyerahkan 170 siswa dari Provinsi Papua dan Provinsi Papua Barat kepada Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan Provinsi Banten untuk dapat ditempatkan pada berbagai SMA dan SMK yang ikut berpartisipasi dalam program ADEM.
Sebanyak 100 siswa ditempatkan di 26 sekolah menengah di lingkungan Dinas Pendidikan Jawa Barat, di antaranya di kab/kota Bandung, Bogor, Depok, Bekasi, Kuningan, Subang, Ciamis, dan Purwakarta. Sementara itu, 70 siswa ditempatkan di 17 sekolah menengah di lingkungan Dinas Pendidikan Provinsi Banten.
"Beasiswa afirmasi ini adalah untuk mengubah masa depan bangsa Indonesia. Anda di sini bukan sekadar mengikuti program pemerintah, namun Anda sedang mengubah nasib bangsa. Bahwa anak keturunan anda dapat memiliki harapan akan masa depan yang lebih baik," kata Mendikbud saat pelepasan peserta afirmasi.
Mendikbud mengharapkan para siswa dapat belajar dengan sungguh-sungguh, membuka wawasan dari berbagai sumber belajar, aktif membangun jejaring dengan berorganisasi dan kembali dengan semangat membangun tanah Papua. Sementara kepada guru dan wali, Mendikbud berpesan agar dapat menjaga amanat orang tua dengan sebaik-baiknya.
"Nyalakan pelita, terangkan cita-cita agar lahir bintang-bintang pendidikan dari Tanah Papua," katanya.
Peserta afirmasi pendidikan akan mendapatkan pembekalan dan bimbingan untuk dapat memahami program dan ketentuan program dan sistem pendidikan menengah yang akan dijalani selama tiga tahun ke depan. (Ant)
sumber--SATUHARAPAN
