Para pemimpin negara-negara MSG tadi malam mengumumkan bahwa keputusan tentang Gerakan United Liberation untuk aplikasi keanggotaan Papua Barat telah ditunda sampai September.
Wartawan kami Johnny Blades mengatakan Jamie Tahana mereka mengatakan ada masalah kriteria dengan aplikasi Papua Barat ', dan sekretariat kelompok perlu menetapkan pedoman untuk keanggotaan.
JOHNNY Blades: Yah itu klasik penangguhan MSG benar. Mereka telah melakukan ini sebelum benar-benar di seluruh pertanyaan dari keanggotaan Papua Barat, di mana mereka telah ditunda untuk kemudian pada dasarnya karena mereka tidak bisa mencapai konsensus. Kami memahami rincian keputusan benar-benar adalah bahwa tiga dari empat anggota - Vanuatu, Kepulauan Solomon dan FLNKS dari Kaledonia Baru - yang tertarik untuk memiliki Papua Barat memiliki keanggotaan penuh, tapi Papua Nugini dan Fiji tidak tertarik. Jadi karena mereka tidak bisa mencapai kesepakatan mengenai bahwa mereka baru saja jenis bermain dengan margin untuk saat ini.
JAMIE Tahana: Ya, jadi pada wajah itu tampaknya taktik untuk mencoba dan membeli lebih banyak waktu. Mengapa demikian?
JB: Suara yang keluar dari MSG setelah itu adalah bahwa itu adalah tentang beberapa jenis masalah teknis, mereka harus melihat lebih dekat pada pedoman sekitar kriteria keanggotaan. Tapi Anda akan membayangkan bahwa setelah, Anda tahu, bertahun-tahun bahwa mereka akan memiliki kriteria keanggotaan pedoman semacam beres. Perdana Menteri Vanuatu, Charlot Salwai, dalam keterangannya setelah hasil ini semacam menyatakan kekecewaannya bahwa sekretariat tidak sebenarnya memiliki semacam kriteria dikunci. Tapi ya, itu benar-benar karena, saya akan mengatakan, lobi besar oleh Indonesia yang begitu menentang Papua Barat memiliki keanggotaan penuh dan sebenarnya sangat menentang gerakan pembebasan sebagai sebuah organisasi. Saya pikir itu adalah ukuran berapa banyak mereka telah melobi para anggota untuk tidak membiarkan hal ini melalui.
JT: Tapi Gerakan United Liberation telah melobi banyak juga. Apa artinya ini bagi pencarian mereka, saya kira, untuk beberapa pengakuan diplomatik beton - yang akan menjadi yang pertama bagi mereka. Apa kemunduran ini bagi perjalanan mereka sekarang?
JB: Saya pikir itu adalah sedikit kemunduran. Salah satu hal utama mereka selalu bahwa mereka internasionalisasi masalah Papua Barat dan yang telah dilakukan sebenarnya, mereka telah mencapai cukup signifikan di bagian depan yang benar-benar dalam tahun lalu atau lebih sejak datang bersama-sama sebagai kelompok bersatu. Tetapi sedikit kemunduran karena saya pikir orang-orang Melanesia, orang akar rumput yang merasa sangat kuat tentang Papua Barat menjadi bagian dari kelompok, akan melihat ini, saya pikir, sebagai sedikit kekecewaan, dan karena itu integritas MSG juga di telepon. Jadi, sementara itu tidak cukup mati di dalam air lagi, ULMWP, itu pertanda tidak begitu baik bagi peluang mereka keanggotaan. Kami harus menunggu dan melihat di akhir tahun, saya kira.
West Papua's quest for full membership of the Melanesian Spearhead Group has been dealt a setback of sorts by the group's leaders.
sumber-
http://www.radionz.co.nz/international/programmes/datelinepacific/audio/201808429
