Headlines News :
Home » » Obama dan catatan HAM Indonesia

Obama dan catatan HAM Indonesia

Written By Unknown on Rabu, 28 Januari 2015 | 04.57.00

BBC Indonesia --Anggota TNI di Papua Anggota TNI sudah diajukan ke mahkamah militer Sejumlah kalangan menyebutkan masalah Hak Asasi Manusia tidak akan menjadi isu utama kunjungan Presiden Obama ke Indonesia.

Mereka berpendapat tuntutan politik luar negeri Obama dalam memerangi terorisme membuat AS menahan diri untuk mencampuri persoalan HAM di Indonesia yang dianggap berhasil memerangi terorisme.
Walau masih dijumpai insiden pembakaran gereja dan kekerasan militer di Papua, proses penguatan HAM di Indonesia dalam sepuluh tahun terakhir secara umum dianggap sudah berjalan ke arah yang benar.
Tidak lama setelah video tentang penyiksaan prajurit TNI terhadap warga sipil di Papua ini ditayangkan di internet pertengahan Oktober lalu, pemerintah Indonesia mengakui pelakunya adalah anggota TNI.
Dua pekan kemudian para prajurit itu diadili setelah Presiden Yudhoyono menjelaskan sikapnya atas kasus ini,"Tidak boleh ada tekanan dari manapun terhadap pengadilan ini," kata Presiden Yudhoyono.
Walau tidak menyebut negara atau pemerintah yang dimaksud, suara tajam soal Papua biasanya muncul dari anggota Senat AS.

Aspek HAM itu hanya merupakan satu aspek dari hubungan bilateral dan itu tidak selamanya dari unsur permasalahan Bahkan ada perwakilan Papua yang diundang memberi keterangan di Kongres Amerika Serikat.
Pengamat politik luar negeri AS Bara Hasibuan menilai selain kesigapan Jakarta dalam menangani masalah ini sikap diam pemerintah Obama menunjukkan perubahan kebijakan Washington dalam melihat masalah HAM di Indonesia.
"Reaksi yang diberikan Washington terhadap kejadian itu tidak begitu keras dibandingkan di masa lalu,"kata Bara Hasibuan.Dalam kunjungannya setahun lalu, Menteri Luar Negeri Hillary Clinton secara jelas menyebut Indonesia telah mengalami transformasi besar dalam penghormatan terhadap HAM.

Kunjungan Menteri Pertahanan Robert Gates juga mengukuhkan hal itu yang ditandai upaya normalisasi lebih lanjut hubungan militer dua negar yang sempat dibekukan akibat pelanggaran HAM di masa lalu.Kerjasama HAM Amerika masih tetap tidak memperbolehkan pemberian visa terhadappimpinan-pimpinan tentara yang diduga terlibat dalam kasus-kasus pelanggaran HAM berat masa lalu.Dari situasi inilah juru Bicara Kementerian Luar Negeri Indonesia Michael Tene menyatakan, kasus-kasus dugaan pelanggaran HAM tidak akan menjadi menu utama kunjungan Obama ke Jakarta.
"Aspek HAM itu hanya merupakan satu aspek dari hubungan bilateral dan itu tidak selamanya dari unsur permasalahan," kata Michael Tene.
Dia mengatakan kedua negara akan bekerjasama untuk meningkatkan hak asasi manusia, tidak hanya menyangkut pihak keamanan tetapi juga aspek pendidikan.
Dalam agenda kunjungannya, Obama memang tidak disebutkan akan menyinggung kerjasama penegakan HAM, namun dalam menurut rencana pidatonya dia akan membicarakan persoalan toleransi dan pluralisme keagamaan.
Pada momentum inilah, para pegiat HAM di Indonesia meminta agar kasus pengekangan kekebasan beribadah disinggung pula, selain persoalan kasus Munir atau Papua.
Mereka yakin Obama masih mempunyai komitmen soal penegakan HAM di Indonesia, walau pendekatannya disesuaikan dengan arah politik luar negeri yang ditempuh sekarang, kata Direktur Program LSM Imparsial, Al Araf.
"Amerika masih tetap tidak memperbolehkan pemberian visa terhadap pimpinan-pimpinan tentara yang diduga terlibat dalam kasus-kasus pelanggaran HAM berat masa lalu," kata Al Araf.
Tetapi Al Araf juga mengakui bahwa normalisasi hubungan militer kedua negara menunjukkan sikap Amerika yang lebih memahami persoalan-persoalan HAM di Indonesia karena kepentingan Amerika untuk bekerjasama dengan Indonesia dalam menangani terorisme.

Sebagai negara adidaya, kehadiran AS dalam percaturan politik dunia, masih diperhitungkan,Dan semua orang berharap, kunjungan Obama ke Indonesia akan berdampak pada semakin membaiknya penegakan HAM di Indonesia, walaupun ini tentu saja tergantung juga pada keseriusan Indonesia dalam menyelesaikan persoalan-persoalan HAM yang belum selesai.



Share this post :
 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. AMUGI KIBAH - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger