Direktur Pendidikan Anak Usia Dini Nasional Indonesia (PAUDNI) Kementerian Pendidikan Nasional Herman Syamsuddin, mengatakan, Pemerintah Pusat jangan samakan kebijakan pendidikan di pulau Jawa dengan Papua.
Hal tersebut mengingat pendidikan di Papua masih jauh tertinggal, apabila dibandingkan dengan daerah lain terutama di Pulau Jawa.
"Papua tingkat kesulitan sangat tinggi. Dan penyebaran guru di Papua juga belum merata, sehingga Papua harus ditangani dengan kebijakan pendidikan yang berbeda dengan daerah lain," kata Herman kepada wartawan belum lama ini.
Menurutnya, untuk ke depan pihaknya menginginkan harus ada konsep pendidikan Papua harus berbeda dengan daerah di Jawa. Ia Pemerintah Pusat dapat mengadopsi Pendidikan ala Papua. Syamsudin beralasan jika adopsi pendidikan sesuai dengan lingkungan itu terjadi, maka pendidikan di Papua bisa dapat sejajar dengan daerah lain di Indonesia.
"Kami mau menyampaikan secara jujur bahwa permasalahan pendidikan di Papua bukan saja soal penyebaran guru. Tetapi soal masalah kondisi wilayah dan finansial yang cukup besar," katanya.
Oleh sebab itu, kata dia, tidak boleh kita merencanakan konsep pendidikan sama di semua daerah, karena Papua tidak bisa disamakan dengan Jawa. Jangan melihat Papua dengan kacamata Jawa. (Abeth Abraham You/MS)
sumber=Jayapura, MAJALAH SELANGKAH
