Headlines News :
Home » » Komnas HAM Butuh Otopsi Mayat Korban Penembakan di Paniai, Diminta Dukungan Pemda

Komnas HAM Butuh Otopsi Mayat Korban Penembakan di Paniai, Diminta Dukungan Pemda

Written By Unknown on Minggu, 29 Maret 2015 | 08.11.00

kabar amugi kibah--Tim investigasi Komisi Nasional (Komnas) Hak Asasi Manusia (HAM) Republik Indonesia mengatakan, langkah selanjutnya setelah  memeriksa semua anggota TNI dan Polri  di  Mapolda  Papua dan Kodam XVII/Cenderawasih Jayapura pada 25-26 Maret 2015 adalah otopsi mayat di lapangan Karel A. Gobay  Kabupaten Paniai, Papua. 

"Setelah kami periksa semua anggota TNI dan Polri yang bertugas di TKP saat kejadian di Mapolda dan Kodam kemarin, langkah selanjutnya,  kita masih butuh otopsi mayat di Paniai," kata Natalius Pigai anggota Komisioner Komnas HAM RI dalam wawancara elekronik bersama majalahselangkah.com, Jumat (27/3/15).

Kata dia, "Kami sedang  komunikasi dengan keluarga korban agar mereka menyetujui dan juga perlu dukungan dari pemerintah daerah Paniai."

Natalius yakin,  dengan  dilakukannya otopsi akan menunjuk siapa sesungguhnya pelaku penembakan.

Dijelaskan Natalius, Komnas HAM telah informasikan kepada pihak keluarga tentang rencana ini.

"Kemarin sudah diinformasikan ke keluarga masing-masing," kata Pigai.

Soal kepastian, kata dia, akan jelas saat nanti Komnas HAM bertemu. "Sedang diusahakan, semua orang yang mengerti hukum di  Paniai juga harus ikut meyakinkan keluarga korban supaya mau diotopsi," harap Pigai.

Sejak peristiwa berdarah itu terjadi,  sudah dua kali Tim investigasi Komnas HAM RI datang ke Paniai untuk melakukan investigasi.  Hasil investigasi pertama dipublikasikan pada 22 Desember 2014.

Bagian kesimpulan pada nomor dua disebutkan, "Peristiwa kekerasan yang terjadi pada 7-8 Desember 2014 di Kabupaten Paniai berawal dari arogansi yang diduga oknum anggota Timsus 753 yang melakukan pemukulan terhadap anak-anak yang berada di Posko Natal di Bukit Togokotu."

Pada nomor tiga disebutkan, "Dalam peristiwa kekerasan di Lapangan Karel Gobay, Kabupaten Paniai, Provinsi Papua terdapat bukti yang cukup ditemukannya penggunaan peluru tajam dalam pengahalauan massa." (Baca: Hasil Investigasi Sementara Komnas HAM Atas Peristiwa Kekerasan di Paniai).

Selanjutnya, Selasa (17/2/15), Komnas HAM  diketuai Maneger Nasution  kembali  tiba di Paniai dan  menemui sejumlah saksi korban dan keluarga untuk kepentingan penyelidikan lanjutan.  (baca: Komnas HAM Tengah Menyelidiki Kasus Penembakan 4 Pelajar SMA di Paniai, Papua).  (Yermias Degei/MS)
Baca berita seputar penembakan di Paniai: # penembakan-di-paniai



sumber--majalahselangkah.com,
Share this post :
 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. AMUGI KIBAH - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger