Headlines News :
Home » » Titik Nol Hari Perempuan Sedunia

Titik Nol Hari Perempuan Sedunia

Written By Unknown on Minggu, 08 Maret 2015 | 07.03.00


JAKARTA – Hari ini adalah harinya kaum hawa. Tepat di hari Minggu (8/3/2015) adalah tanggal di mana segenap perempuan di seantero dunia memperingati International Women’s Day – Hari Perempuan Internasional. 

Hari di mana para perempuan punya momentum besar. Hari di mana para perempuan, tak hanya di Indonesia, tapi tentunya perempuan sedunia, memperingati keberhasilan dalam berbagai bidang, termasuk ekonomi, politik dan tentunya sosial.
Tapi ironisnya, Hari Perempuan Internasional ini lahir dari sebuah tragedi kekerasan. Gagasan soal feminisme sudah mulai terjadi di akhir abad 19 dan titik nol dari Hari Perempuan Internasional ini lahir sebagai puncak gerakan para perempuan di Kota New York, Amerika Serikat pada 8 Maret 1857

Saat itu para buruh wanita dari pabrik garmen, melakukan unjuk rasa untuk memprotes kondisi buruk yang mereka alami, mulai dari diskriminasi hingga tingkat gaji yang tak setara dengan buruh laki-laki

Sayangnya aksi demonstrasi itu tak berjalan damai. Pasalnya aparat kepolisian bertindak represif dengan menyerang para demonstran perempuan itu untuk membubarkan aksi. Hari perempuan sempat “hilang” pada masa 1910-20an. Tapi peringatan ini baru kembali dihidupkan, berbarengan dengan bangkitnya feminisme pada era 60an. Baru di tahun 1974, PBB menyokong Hari Perempuan Internasional yang ditetapkan pada 8 Maret.


Salah satu faktor yang mendorong lahirnya Hari Perempuan Internasional ini juga berasal dari satu kejadian mengenaskan yang pernah menimpa buruh perempuan, pada sebuah kebakaran besar. Kejadian itu menewaskan – setidaknya 123 nyawa buruh perempuan.
Kebakaran di Pabrik Triangle Shirtwaist pada 25 Maret 1911, menimbulkan 146 korban tewas dan 123 di antara para pekerja wanita.

Peristiwa kebakaran itu hingga kini masih tercatat sebagai kebakaran paling mematikan dalam sejarah kota New York. Korban wanita tertua hingga sekarang tak terindentifikasi. Tapi dua pekerja termuda, yakni Kate Leone dan Rosaria Maltese tercatat masih berusia 14 tahun.(raw)

Sumber : http://news.okezone.com


Share this post :
 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. AMUGI KIBAH - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger