kabar amugikibah--Menteri Luar Negeri RI, Retno L.P. Marsudi mengatakan, Pemerintah Indonesia menyambut baik keinginan Pemerintah Vanuatu untuk membuka kantor kedutaan besar di Jakarta untuk memperkuat kerja sama kedua negara.
Pernyataan tersebut disampaikan Menlu RI usai melakukan pertemuan bilateral dengan Menteri Luar Negeri Vanuatu Salto Kilman di sela-sela pelaksanaan Pertemuan Tingkat Pejabat Tinggi KAA di Jakarta, Minggu (19/4/2015) lalu (baca:Indonesia Sambut Keinginan Vanuatu Buka Kedubes).
Vanuatu hadir sebagai negara peninjau dalam Pertemuan dan Peringatan 60 Tahun Konferensi Asia Afrika (KAA) yang mengangkat tema "Memajukan Kerja Sama Selatan-Selatan".
Walaupun begitu, Perdana Menteri Vanuatu, Joe Natuman mengatakan, pembukaan kedutaan besar Vanuatu di Jakarta tidak menjadi prioritas saat ini.
Joe Natuman seperti dirilis RADIO NEW ZEALAND, Selasa (21/4/15), mengatakan, pemberian posisi perusahaan Vanuatu di Papua Barat dan sikap terhadap dugaan pelanggaran HAM di sana, Vanuatu akan perlu mempertimbangkan semua sisi sebelum mengambil hubungan diplomatik dengan Indonesia ke tingkat berikutnya.
Diketahui, negara-negara Melanesia akan mempertimbangkan tawaran dari Papua Barat untuk bergabung dengan MSG, ketika bertemu pada bulan Juli. (baca:Bangsa Papua melalui ULMWP Resmi Ajukan Aplikasi Keanggotaan Penuh ke MSG).
Sementara itu, Fiji telah mengundang menteri luar negeri Indonesia Retno Marsudi untuk mengikuti "August summit of the Pacific Islands Development Forum in Fiji"
Menteri Luar Negeri Indonesia Retno Marsudi terakhir mengunjungi Fiji tiga bulan lalu sebagai bagian dari tur regional (baca: Ini Pernyataan Sikap Menlu Indonesia bersama Menlu Solomon dan Menlu Fiji). (Putri Papua/MS)
sumber- vanuatu majalah selangkah
Home »
NASIONAL & INTERNASIONAL
» PM Vanuatu: Membuka Kedutaan di Jakarta Tidak Prioritas
PM Vanuatu: Membuka Kedutaan di Jakarta Tidak Prioritas
Written By Unknown on Selasa, 21 April 2015 | 03.27.00
Label:
NASIONAL & INTERNASIONAL