"Penerimaan dan seleksi untuk mahasiswa penerima beasiswa pendidikan di Rusia ini kami percayakan kepada Pemerintah Provinsi Papua," kata Konsulat Rusia Teoh Seng Lee.
jayapura (Antara Papua) - Pemerintah Rusia menawarkan beasiswa pendidikan bagi putra-putri asli Papua untuk dapat kuliah di berbagai universitas terkenal negeri beruang itu.
Konsulat Rusia Teoh Seng Lee di Jayapura, Rabu, mengatakan, hingga kini belum ada putra putri Papua yang kuliah di Rusia sehingga pihaknya menyediakan kuota tersendiri.
"Penerimaan dan seleksi untuk mahasiswa penerima beasiswa pendidikan di Rusia ini kami percayakan kepada Pemerintah Provinsi Papua," katanya.
Teoh Seng Lee menjelaskan, untuk biaya kuliah di Rusia, kurang lebih 2000 dolar As atau dibawah Rp20 juta untuk setahun.
"Kemudian biaya asrama 4-20 dolar AS sebulan atau kurang lebih minimal Rp40 ribu per bulan, ini semua disubsidi oleh pemerintah Rusia, di mana biaya makan di negara kami jika dirupiahkan berkisar Rp1-1,5 juta itu sudah cukup," ujarnya.
Dia menuturkan, biaya hidup di Rusia berbeda dengan negara lain yang biaya hidupnya sangat tinggi, sehingga untuk bidang pendidikan, pihaknya memberi banyak subsidi untuk pelajar dan mahasiswa dari luar negeri.
"Bidang ilmu yang bisa diambil di antaranya nuklir, minyak dan gas, Pertambangan, pertanian, perkebunan, komputer atau IT, ilmu pengetahuan, fisika, kimia dan biologi," katanya lagi.
Dia menambahkan, dari 1400 universitas yang ada di Rusia, diharapkan putra-putri asli Papua dapat menimba ilmu di 15 universitas terbaik di Rusia.
Teoh Seng Lee menjelaskan, untuk biaya kuliah di Rusia, kurang lebih 2000 dolar As atau dibawah Rp20 juta untuk setahun.
"Kemudian biaya asrama 4-20 dolar AS sebulan atau kurang lebih minimal Rp40 ribu per bulan, ini semua disubsidi oleh pemerintah Rusia, di mana biaya makan di negara kami jika dirupiahkan berkisar Rp1-1,5 juta itu sudah cukup," ujarnya.
Dia menuturkan, biaya hidup di Rusia berbeda dengan negara lain yang biaya hidupnya sangat tinggi, sehingga untuk bidang pendidikan, pihaknya memberi banyak subsidi untuk pelajar dan mahasiswa dari luar negeri.
"Bidang ilmu yang bisa diambil di antaranya nuklir, minyak dan gas, Pertambangan, pertanian, perkebunan, komputer atau IT, ilmu pengetahuan, fisika, kimia dan biologi," katanya lagi.
Dia menambahkan, dari 1400 universitas yang ada di Rusia, diharapkan putra-putri asli Papua dapat menimba ilmu di 15 universitas terbaik di Rusia.
sumber:http://www.antarapapua.com/