Tentara Nasional Indonesia (TNI) tembak dua anggota Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) di Puncakjaya, Distrik Yambi. Aksi baku tembak ini terjadi tepat hari anekesasi Papua Barat ke Pangkuan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) 1 Mei 2015. Diamana 1 Mei 1962 Indonesia secara paksa menduduki wilayah Papua Barat dengan kekuatan militer, adalah awal pelanggaran Hak hidup orang Papua hingga sekarang mencapai 52 tahun Indonesia menguasai wilayah ini.
Perlawanan antara TNI dan TPNPB terjadi merupakan aksi protes, atas kedudukan Indonesia di Papua. Menurut laporan yang diterima komnastpnpb.net (4/5/2015), aksi baku tembak terjadi bukan dalam sebuah rencana TPNPB untuk menyerang tidak. Tetapi aksi ini terjadi dalam target TNI untuk menyerang Markas TPNPB di Yambi. Hal itu dapat melaporkan dari Lekagak Telenggen, “TNI mau masuk di markas kami, tapi anggota saya hadang di tengah jalan. Mereka baku tembak, anggota kami dua ditembak oleh TNI”, kata dia.
Tambah Lekagak Telenggen, “kami belum ada rencana serang TNI sekarang, tetapi kami tetap akan balas ada waktu, senjata kecil mereka (TNI)red ambil satu, tapi pasti kita akan rampas milik mereka juga”, tegasnya. Seperti biasanya, terjadi di wilayah ini aksi baku tembak selalu terjadi, bukan baru kali ini.
Namun ketika TNI dalam perjalanan masuk serang di Markas TPNPB Yambi, anggota TPNPB kedapatan di tengah jalan dan TNI melakukan tembakan ke arah anggota TPNPB, maka anggota TPNPB melakukan upaya membela diri melakukan tembakan balasan, namun anggota lainnya selamat dari aksi baku tembak ini. Hanya saja dua anggota TPNPB ditembak TNI hingga tewas ditempat. Walau Upaya TNI masuk markas TPNPB di Yambi tidak berhasil, TPNPB hadang di tengah jalan maka prajurit TNI mundur kembali.
Dalam peristiwa baku tembak ini, TNI berhasil ambil 1 senjata laras pendek milik salah satu korban anggota TPNPB. Dua korban dianataranya adalah (1). Timonengga Enumbi 20 tahun dan (2). Umbinus Telenggen 21 Tahun. Dua anggota TPNPB ini ditembak pada 1 Mei 2015 pukul: 08:23 pagi WIT. Sementara mayat kedua korban, anggota TPNPB lainnya bawa di Markas dan dimakamkan pada tanggal 2 Mei 2015.
TNI untuk upaya Papua dipertahankan tetap bagian dari NKRI terus dilakukan. Seperti di lakukan 1 Mei 1962 dan 1 Mei 2015 kemarin menewaskan dua anggota TPNPB di Puncakjaya, Distrik Yambi dan tiga orang bersama Panglima TPNPB Paniai ditembak mati di Nabire Distrik Sonaba pada 30 Mei 2015. Tindakan aparat militer Indonesia di Papua kejam dilakukan, tujuan memusnakan orang Papua dari tanah leluhur sendiri. Walau anggota TPNPB ditembak TNI tewas, tetapi TPNPB tetap optimis, berjuang melawan colonial Indonesia sampai Papua Merdeka.
TPNPB musuh abadi Aparat militer Indonesia melakukan perlawanan dengan tujuan mengusir penjajah Indonesia dan mendirikan Negara West Papua menjadi merdeka berdaulan penuh seperti Negara-negara lain yang berdaulat di Dunia.