Para
jurnalis hari ini, 3 Mei 2015, memperingati Hari Kebebasan Pers Sedunia (World
Press Freedom Day). Peringatan ini ditetapkan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa
dengan tujuan menumbuhkan kesadaran bersama akan arti penting kebebasan pers
dan mengingatkan semua negara akan tugasnya untuk menghormati dan menjunjung
tinggi kebebasan berekspresi yang tertuang dalam pasal 19 Deklarasi Hak Asasi
Manusia tahun 1948.
Di
Indonesia, peringatan Hari Kebebasan Pers ini salah satunya dilakukan oleh Aliansi Jurnalis Independen (AJI) dengan mengadakan orasi terbuka di Taman
Menteng Jakarta Pusat. Acara yang dimulai pukul 07:00 WIB itu nampak dihadiri
tokoh jurnalis Indonesia Pemimpin Redaksi Majalah Tempo Arif Zulkifli,
perwakilan Lembaga Bantuan Hukum Jakarta Muhamad Isnur, dan perwakilan AJI.
Dikutip
dari Tribunnews, , AJI mencatat sejak 1996 terdapat 8 kasus kematian jurnalis
yang belum diusut tuntas oleh kepolisian, serta 37 kasus kekerasan terhadap
wartawan terjadi antara 3 Mei 2014 hingga 3 Mei 2015. Sebelas dari 37 kasus
kekerasan ini dilakukan oleh polisi dan hingga kini belum terselesaikan. Hal
itu pulalah yang menjadi dasar Ketua Umum AJI, Suwarjono menetapkan Kepolisian
sebagai musuh kebebasan pers.
Bagaimana
publik, khususnya netizen menanggapi perayaan Hari Kebebasan Pers Sedunia yang
jatuh pada hari ini, 3 Mei 2015? Berikut redaksi Eveline merangkumnya untuk
Anda.
Pemantauan
dilakukan terhadap perbincangan di media sosial Indonesia, khususnya Twitter
selama periode 3 Mei 2015. Hingga berita ini diturunkan pada pukul 20:05 WIB,
tak kurang dari 3.180 tweet memperbincangkan peringatan Hari Kebebasan Pers
Sedunia ini. Ucapan selamat ramai dicuitkan netizen lewat tweet sebanyak 904
buah.
Netizen
juga menyoroti aktifitas para wartawan yang memperingati Hari Kebebasan Pers
melalui 708 tweet. Netizen secara tegas mendukung kampanye penghentian
kekerasan kepada jurnalis yang dikampanyekan AJI lewat 997 tweet. Sementara
itu, yang tak kalah menarik pernyataan Ketua AJI bahwa Kepolisian adalah musuh
kebebasan pers mendapat sambutan 305 tweet, sedangkan pernyataan tentang
pemilik modal adalah musuh kebebasan pers mendapat sambutan 220 tweet dari
netizen.
Selamat
Hari Kebebasan Pers Sedunia!
sumber: http://eveline.co.id/fokus-persepsi/hari-kebebasan-pers-sedunia-netizen-beri-dukungan-jurnalis/