BANDUNG, --Mahasiswa Papua asal Kabupaten Intan Jaya, yang mengenyam studi di kota Bandung, Jawa Barat, yang menghuni Asrama Timika (12) duabelas Mahasiswa intan jaya dan mahasiswa kabupaten lain yang mengisi asrama timika meminta kosongkan.
Pertemuan bersama (PMDA) timika pada tanggal 29 april 2015 jam 10.00.12. 30 WB,di Tempat Inoftenk asrama timika bandung
Bapak Kabag Evakuasi Data dan Pendataan Avokasi Yhones Sugumol ‘’menyatakan bahwa Setiap Kabupaten serius di upayakan Mahasiswa dalam hal Tempat tinggal, biaya dll”.
Karena kami (PMDA) Timika, mau menangani serius kepada mahasiswa timika ( AK, dan LABETI) , maka kabupaten lainpun serius di upayakan mahasiswa kabupaten masing-masing jangan di biarkan saja, agar tidak campur adut.
(PMDA) Timika serius mau menagani Mahasiswa asal timika Amungme, kamoro dan Lahir besar Timika ( AK, LABETI) untuk menciptakan SDM ‘’kata Sugumol ”
Maka mahasiswa kabupaten intan jaya Kota studi bandung meminta kepada Pemerintah intah jaya tolong upanya untuk tempat tinggal mahasiswa intan jaya.
Saat ini mahasiswa tidak dapat melanjutkan kuliah dengan baik karena tidak memiliki tempat tinggal.
"Mahasiswa Intan Jaya yang ada di Bandung tidak dapat melanjutkan kuliah dengan baik karena Tahun kemarin (PEMDA) tidak menyediakan pemondokan untuk mahasiswa tinggal. Ini sangat memprihatinkan,
"sementara keadaan mahasiswa intan jaya kota studi bandung ditampung tamu kontrakan (IPMMO), karena kamar tidak cukup hanya dua kamar saja.
" Jumlah Mahasiswa banyak, tapi (PEMDA) siapkan pemondokan hanya (2) dua kamar bagaimana mau tampung dan dijadikan tempat belajar, kami berharap, (PEMDA) Penanggapi serius dengan hal ini.
Siapa yang harus bertangung jawabkan Kontrakan/ tempat tingagal mahasiswa kabupaten intan jaya kota studi bandung, menanti-nanti sampai terjadi seperti ini, karena tidak ada tempat tinggal, maka menajadi salah satu faktor hampatan buat mahasiswa intan jaya kota studi baundung ’Simson Weya"
sumber: http://weyasonkabarbandungblogspot.blogspot.com/