kabar Nabire--Kekerasaan yang terjadi di atas Tanah Papua Khususnya di Wilaya nabire yang di lakukan Militer indonesia aktornya adalah Polda papua pandam dan Kaporles nabire. "Stop buat rakyat hidup tersiksa, jangan buat rakyat hidup tidak nyaman di nabire".
Dalam Beberapa dekade tahun ini Militer Utusan polda Papua bersama Kaporles Nabire melakukan janggo semaunya. Mengejar rakyat tampa alasan, memenjarakan rakyat Tak Berdosa, Meneror rakyat Papua Bahkan Rakyat papua Di bunuh Oleh Satuan Militer Utusan Polda papua dan Kaporles Nabire.
Isu-isu yang di keluarkan oleh penjajah indonesia melalusi Hp "SMS" menjalan tanggal 1 mei 2015 membuat rakyat tidak aman di nabire, sudah Membuat Rakyat tidak aman Aktivis dikejar-kejar jangankan aktivis rakyat saja di kejar oleh Militer indonesia di Nabire.
Penangkapan dan Pembunuhan rakyat papua barat di Nabire.
tanggal 28 April 2015. 12.00 – Kepolisian Resort Nabire Papua menangkap tiga pemuda Papua, Martinus Pigai (17), Anton Pigome (24), dan Marthen Iyai (28) saat membersihkan “Taman Bunga Bangsa Papua” Oyehe, pusat kota Nabire, Provinsi Papua. Mereka tiga bermaksud memberihkan taman tersebut untuk aksi damai penolakan Aneksasi pada 1 Mei 2015. Tiga pemuda tersebut telah dipulangkan keesoakan harinya, Rabu (29/4/15), Pukul 12:00 siang.
Baca Selengkapnya disini : http://majalahselangkah.com/content/-polisi-tangkap-3-pemuda-saat-bersihkan-taman-bunga-bangsa-di-nabire.
tanggal 30 April 2015. 10:45 – Militer kolonial Indonesia menembak mati Leonardus Magai Yogi, Panglima Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPN-PB) Komando Daerah (Pangkodab) Paniai, di Sanoba Nabire, Papua. Leonardus dilumpuhkan dan ditangkap bersama tiga orang anggota diantaranya, Yulianus Nawipa, Marten Magai dan Melianus Muyapa. Ketiga anggota tersebut kena luka tembak dan yang dirawat di RSUD Nabire. Sementara Leonardus yang dilumpuhkan dan ditangkap hidup-hidup tersebut ditembak mati kembali.
Penyiksaan terhadap wartawan di Nabire, Baca Selngkapnya Disini:http://www.zonadinamika.com/nasional/2015/05/01/polres-nabire-hentikan-kekerasan-terhadap-wartawan#comment-537
hingga saat ini Rakyat papua barat tidak nyaman di Nabire. semua Ruas jalan dijaga meliter indonesia. Anak sekolah menjadi Ketakutan, rakyat papua tidak bisa membuat aktivitas dangan nyawan. Di Rumah Sakit RSUD nabire dikelilingi Militer indonesia, wartawan yang masuk dipikul, dianiaya dan dibawah porles Nabire, Rakyat tidak di izinkan masuk dalam rumah sakit, Keluarga korban yang di tembak Militer dilarang untuk Masuk. Hingga saat ini 2 mei 2015 Militer indonesia melakukan Siaga satu di Nabire.