kabar amugikibah--Kementerian Dalam Negeri menggelar rapat koordinasi (Rakor) dengan 269 daerah yang akan menggelar Pilkada serentak pada 9 Desember 2015 mendatang.
Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo mengatakan, Rakor persiapan Pilkada serentak tahun 2015 dilakukan guna mendukung kelancaran penyelenggaraan Pilkada.
"Rakor ini untuk harmonisasi dan sinergitas antarstake holder untuk mendukung gelaran Pilkada," ujarnya di Balai Kartini, Jakarta Selatan, Senin, 4 Mei 2015.
Politisi senior PDIP tersebut menjelaskan, pokok pembahasan dalam Rakor pada hari ini terkait dengan kesiapan regulasi pelaksanaan Pilkada yang meliputi dukungan anggaran dan personel, ketersediaan data kependudukan, dukungan keamanan dan ketertiban, penanganan dan penyelesaian sengketa pemilihan, serta berbagai aspek pendukung lain.
"Walaupun dipahami teknis penyelenggaraan Pilkada yang bertanggung jawab adalah KPU, tapi daerah juga berkewajiban untuk mendukung," ujar Tjahjo.
Ia berharap, penyelenggaraan Pilkada serentak tahap pertama pada 9 Desember mendatang dapat menghasilkan kepala daerah dan wakil kepala daerah yang berkualitas, memiliki kompetensi dan integritas serta kapabilitas.
Sementara, Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan Tedjo Edhy Purdjiatno mengatakan, sinergitas dan keharmonisan adalah kunci utama untuk suksesnya Pilkada serentak yang berkualitas.
"Ini awal atau pijakan untuk mengawal penyelenggaraan Pilkada serentak, agar bisa berjalan aman, tertib dan lancar," ujarnya.
Rakor dihadiri perwakilan dari 269 daerah yang akan menggelar Pilkada. Selain itu turut hadir, Ketua KPU Husni Kamil Manik, Menkopolhukam Tedjo Edhy Purdjiatno, Wakil Menteri Keuangan Mardiasmo, serta sejumlah pihak lain yang terkait dalam pelaksanaan Pilkada serentak.
Mendagri Sebut Pembahasan APBD di Aceh Lebih Keras daripada di Jakarta
Sumber :nasional.news.viva.co.id
Mendagri Sebut Pembahasan APBD di Aceh Lebih Keras daripada di Jakarta