Dalam rangkaian acara Ekspedisi Jurnalis ke Carstensz 2015, Menpar Arief Yahya dan Menko Maritim Indroyono mampir ke Desa Utikini Baru setelah dari Desa Iwaka. Indroyono, memberikan duplikat sertifikat pengukuhan dari UNESCO terhadap noken, sebagai Warisan Dunia yang masuk dalam kategori warisan budaya tak benda.
"Ini diberikan UNESCO dari 4 Desember 2012. Tolong dipajang di sini biar orang-orang tahu. Biar turis juga tahu dan jadi kebanggaan untuk orang Papua," ujar Menko Maritim Indroyono dalam sambutannya di Desa Utikini Baru, Timika, Selasa (11/8/2015).
Setelah memberikan duplikat sertifikat dari UNESCO tersebut, baik Menko Maritim Indroyono dan Menpar Arief Yahya mengunjungi sentra perbuatan noken di koperasi setempat. Mereka melihat langsung, bagaimana proses pembuatan noken.
Setelahnya, mereka langsung masuk ke dalam koperasi dan melihat noken serta kerajinan tangannya yang sudah siap dijual. Menko Maritim Indroyono pun langsung belanja.
"Saya mau noken yang besar. Istri saya suka nih," katanya.
Pun begitu dengan Menpar Arief Yahya. Tak butuh waktu lama, dia mengambil satu noken yang berukuran kecil dan mencoba memakainya.
"Bagaimana, bagus tidak? Oke ya?" katanya kepada rekan media.
Menurut Arief, noken merupakan daya tarik dari Papua dan harus dijaga kelestariannya. Senada dengan itu, Menko Maritim Indroyono menegaskan kalau dunia saja sudah mengakui noken, maka warga Indonesia harus lebih peduli lagi.
Menpar Arief Yahya pakai noken (Afif/detikTravel)