Usai Ditikam, Korban Terbaring di Rumah Sakit. (Foto: Menase/KM) |
Timika, (KM)---Pada hari Minggu, 23 Agustus 2015, sekitar pukul 13:37 waktu Timika terjadi kejadiaan penikaman oleh orang tak dikenal (OTK) di Toko Swalayan 2000 Jl. Budi Utomo, Kelurahan Inauga Distrik Mimika Baru.
Menurut cerita yang dihimpun KM bahwa, kejadian terjadi saat ibu alias korban sedang belanja dalam toko itu dan tiba-tiba orang datang masuk langsung cabut pisau dan ayungkan tangan pelaku pada bagian tubuhnya.
Pertama diayungkan tangannya dibagian kedua lengan tangan kemudian diayungkan tangan pelaku menikam pada bagian ketiak pusatnya jantung si korban dan korban sedang disemayamkan untuk diotopsi RSUD Mimika di Nawaripi SP4 dalam kondiri kritis.
Setelah itu, korban diantar oleh seorang pemuda asal suku Sunda Warga Timika, menurut keterangan nya orang sudah korban terjatuh ditanah namun masih hidup alias bernafas saya antar karena semua orang disekitar itu hanya lihat-lihat korban, tandas orang yang antar korban ini.
Kejadian ini didepan orang banyak tetapi tidak mau menjelaskan kronolisnya dan pelakunya karena dengan alasan bahwa takut mereka curigai.
KM membenarkan bahwa benar-benar kejadian ini sangat menakjubkan karena siang bolong bisa dilakukan penganiayaan hingga menewaskan ibu rumah tangga (IRT) yang tidak bisa mengungkapkan pelaku dan kronologis kejadian.
Menurut sang suami korban Bapak Yance Jitmau memintah agar kronologis dan para saksi tolong diperjelas dan meminta kepada pihak kepolisian Indonesia yang bertugas pihak keluarga korban tidak tutup mulut untuk mengungkapkan pelaku dan kronologis kejadian hingga menewaskan istri saya, tutur Yance Jitmau dengan nada keras Indonesia bunuh kami orang asli Papua (OAP) dengan berbagai cara.
Suami korban, Yance meminta agar semua orang TKP juga perlu investigasi dan melakukan intelinsi agar pelakunya dapat ditangkap, keluhnya dengan irama sedih dan Hal ini dihimpunan langsung di TKP oleh KM. (Menase/KM)