Headlines News :
Home » , » DISKUSI GERAKAN PAPUA OPTIMIS PEMBANGUNAN SECARA MENYELURUH DAN BERMARTABAT MENJADI SOLUSI

DISKUSI GERAKAN PAPUA OPTIMIS PEMBANGUNAN SECARA MENYELURUH DAN BERMARTABAT MENJADI SOLUSI

Written By Unknown on Rabu, 22 Juni 2016 | 10.02.00


Diskusi GERIMIS di Gd Nusantara IV DPRRI
Diskusi GERIMIS di Gd Nusantara IV DPR RI
Jakarta--Jimmy Demianus Ijie  sebagai Ketua Panitia Gerimis mengatakan dalam diskusi  peringatan 53 tahun kembalinya Irian Barat ke pangkuan Ibu Pertiwi hari Selasa 21/6  “Kami melihat suhu politik di Papua sebagai kemarau panjang, ada panas dan hujan kami memilih gerimis saja.” Kelakarnya. Pasti kaget ada organisasi gerimis dan bertanya tanya,
“Kami ingin meluncurkan Film yang bercerita hal positif yang dilakukan oleh pemerintah di Papua, ini benar ada, dan bukan rekayasa” Ungkapnya.  Biarkanlah yang mengkritik kami sendiri. Film ini bercerita tentang karakter papua.
Dikatannya “Bagi kami Bung Karno meninggalkan banyak hal di Papua.” Diskusi ini kita ingin melihat Papua di masa lalu seperti apa sampai ada otsus sampai sekarang ini. “Intinya Papua harus ada dalam pelukan ibu Pertiwi” Katanya penuh semangat.

Kantor Otsus untuk  mengawasi untuk mengawasi anggaran dana otsus dan dana lainnya

DISKUSI GERIMIS DI GD NUSANTARA
DISKUSI GERIMIS DI GD NUSANTARA IV  DPR RI
Fadli Zon mengatakan  mengucapkan “Selamat kepada panitia yang telah membuat film dokumenter, ini memberikan pandangan optimisme Papua ke depan”
“Saya sebagai Ketua Tim Otsus ini sebuah aksi karena ada ketertinggalan di bidang pendidikan, kesehatan infrastruktur dan perekonomian” ungkapnya
Berita simpang siur terus terjadi “Ada yang menyampaikan bahwa otsus gagal tapi ada juga yang mengatakan ada kemajuan. Kemiskinan juga berkurang dan kemajuan di inftrastruktur” ucapnya.
Dikatakannya lagi bahwa “Di bidang pendidikan semakin naik, artinya usia pendidikan semakin banyak. Permasalahannya distribusi guru, distribusi sekolah. Secara nasional persentasi persalinan ibu di posisi terakhir di 2014”
“ Kondisi perekonomian rakyat semakin baik dan akan berkurangnya kemiskinan. Pembanguan Inftrastruktur terus berlanjut dengan dana otsus yang besar dari 2002-sekarang Rp 52, 367 Trilyun” imbuhnya.
Diungkapkannya pada waktu di London dalam  pertemuan internasional kami mendengar “Ada pernyataan yang tidak sesuai dengan faktanya bahwa menurut salah satu anggota parlemen Afrika Selatan di Papua ada politik apartheit. Ini PR para dubes kita untuk meluruskannya” ujarnya dengan tegas.
“Kami juga telah berdikusi dengan Tokoh-tokoh di Papua, mereka menuntut adanya merombak total UU Otsus Papua”, tapi saya sampaikan revisi revisi saja.
Masalah anggaran Papua  kami sarankan buat kantor Otsus, untuk mengawasi anggaran dana otsus dan dana lainnya” katanya
Kita Tim Otsus Papua “Ingin mendorong revisi Otsus Papua sebagai prioritas tetapi pemerintah ada inisiatif” mengahiri ucapannya diskusi di Nusantara IV Gedung DPR/MPR
sumber-- facta-news.com 
Share this post :
 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. AMUGI KIBAH - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger