Beredarnya isu yang dihembuskan oleh kelompok ULMWP untuk Free West Papua dibeberapa media beberapa waktu ini, diklarifikasi oleh Sekjen. Selama kegiatan KTT Kemanusiaan di Istanbul Sekjen tidak ada pertemuan dengan perwakilan papua barat.
Pertemuan KTT yang dilaksanakan di Istanbul turki pada tanggal 23 mei 2016 bertujuan untuk mencegah dan mengakhiri konflik, menghormati aturan perang menangani pemindahan paksa, mencapai kesetaraan gender, menanggapi perubahan iklim, mengakhiri kebutuhan untuk bantuan, dan berinvestasi dalam kemanusiaan.
Pertemuan KTT ini dihadiri oleh 125 dari 193 negara anggota PBB, di antaranya 50 kepala pemerintahan akan mengumumkan beberapa komitmen untuk mengurangi bencana kemanusiaan. Laporan Worldbulletin dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).
Sekjen menjelaskan tidak ada pertemuan dengan perwakilan papua barat, tidak seperti yang diberitakan di beberapa akun media adanya pertemuan papua barat yang bertemu dengan Sekjen PBB, dan tidak ada perwakilan papua barat yang hadir di Istanbul Turki, begitu juga dengan dokumen, sekjen tidak memiliki catatan tentang dokumen papua barat yang diserahkan.
Jelas sudah bahwa selama ini ULMWP dan KNPB hanya melakukan pembohongan-pembohongan publik dengan melakukan propaganda-propaganda isu yang memanfaatkan keadaan lewat akun media.
ULMWP dan KNPB tidak mau melihat masyarakat papua maju, selalu melakukan pembodohan dengan pembohongan-pembohingan di media, inilah bukti kalau KNPB dan ULMWP membohongi publik selama ini.