Kabar
amugi kibah—kita
melewati hubungan hukum keimanan, kebenaran, dan keadilan dengan Roh bisa
mencapai, imbian, cita-cita kita.
Kristus telah memerdekakan kita oleh karena itu
berdirilah teguh Roh kristus dengan sendirinya membawa hasilnya kepda orang
kristiani, buah Roh ialah kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran,
kemurahan, kebaikan, kesetiaan, kelema-lembutan, penguasaan diri.
Maka tidak ada hukum yang menentang hal-hal itu”
saudara-saudara memang kami telah dipangil untuk merdeka, tetapi janganlah kamu
membergunakan kemerdekaan itu sebagai kesempatan untuk kehidupan dalam dosa,
melainkan melayani orang dengan kasih.
“Dosa dan pelangaran” pelangaran tidak mungkin kalau tidak ada
hukum, yang dapat pelangaran itu menyatakan dosa, yang menguasai manusia
sebagai suatu keadaan. Dosa suda ada sebelum ada pelangaran pelangaran itu
tanta hasil dari dosa, dosa itu suatu kekuasaan yang berakar dalam diri manusia
dan telah membawa kematian, dosa itupun memakai hukum untuk mematikan
manusia karena hukum dilangkar. Hukum
mengakibatkan pelanggaran, tetapi hukum tidak mengakibatkan dosa, karena dosa
suda ada pada manusia lebih dulu.
Dari hukum mana orang kristiani telah merdeka dari
10 hukum gereja, jangan mengigini Ruma
sesama-mu, jangan mengigini istri orang lain, jangan mengigini tanah orang lain
jangan membunu dll, itulah kemerdekaan yang dibawah oleh kristus, kita hanya
mempunyai hukum dalam diri kita sendiri
yaitu hukum Roh yang diberikan kepada kita dalam iman, Roh yang memberikan
hidup dan memerdekakan kita dari hukum dosa dan hukum maut.
Yesus bersabda kepada umat manusia”, kalau seorang
menampar pipi kananmu, serakan juga pipi kirimu maka semua umat manusia
mengerti, hal itu bukan jawaban atas konkrit, (baik dan buruk) pedoman ini, apa
yang orang papua alami tidak perna sama dengan orang Sulawesi, apa
masyarakat Sulawesi alami tidak sama
dengan kehhidupan orang yang hidup dipulau jawa.
Berbahagialah mereka yang lema lembut, karena suatu
saat mereka akan menduduki di buminya sendiri, berbahagialah orang yang di
aniaya sebab kebenaran karena mereka akan dipuaskan .Berbahagialah kamu yang
sekarang ini menangis sebab suatu saat kamu akan tertawa, wahai kamu yang
kenyang sekarang tertawa sebab suatu saat kamu akan mengelu dan menangis.
Manusia selama hidup didunia ini, dijiwai oleh Roh”
tetapi sebagai jaminan, bahwa kita masih hidup dalam tubuh yang fana, dalam
harapan dan Roh tetap membantu kelemaan kita,
cinta kasih Allah dicurakan kepada kita, oleh Rohkudus yang diberikan
kepada kita dan dimana ada Roh Allah disitulah ada kemerdekaan, dan kehidupan
baru.
Peraturan ada banyak maka orang akan mendapatkan kesan
bawa cara hidupnya harus ditentukannya hanya dari peraturan saja, maka
semangatnya sendiri akan mati, dimana diberikan peraturan, maka dasar, maksud
dan isi peraturan harus dibrikan dengan demikian sehingga betul-betul
meyakinkan hati kita atau hati Rakyat.
Allah telah mengikat perjanjian dengan seluruh
ciptaan, bahwa pemerintah/penjaja menindas rakyatnya jelata
berarti menindas hak yang bisa datang dari Allah sendiri.
( tendy zonggonau)