Filep Karma - Jubi/Agus |
Jayapura, Jubi – Tahanan Politik Papua, Filep Karma, mengatakan atas nama Seluruh Tapol/Napol Papua mengucapkan terima kasih pada Allah Bangsa Papua dan seluruh rakyat Vanuatu, Kepulauan Solomon, Fiji, PNG dan Perdana Menterinya serta rakyat Kanak dan peminpin politiknya sehingga Papua Barat berstatus observer (pengamat) di Melanesian Spearhead Group(MSG). katanya kepada Jubi, Senin, (29/6/2015).
“Pengakuan ini kami bangsa Papua menerima dan mengucapkan terima kasih kepada semua pihak serta diplomat Papua United Liberation Movement for West Papua(ULMWP), yang telah bekerja keras selama ini, teman-teman yang masih berada di rimbah dan seluruh pendoa di atas tanah Papua dan rakyat Papua,”katanya.
Dia menambahkan dengan bergabungnya west Papua di Melanesian Speardhead Group(MSG), dengan demikian MSG mulai lengkap, namun ada kelebihan satu.
“Keberhasilan ini merupakan doa kami bersama seluruh rakyat Papua, dan teman-teman yang berada di PNG jangan hanya tinggal di Port Moresby saja, tapi harus berpencar ke semua tempat baik Fiji, Kanak, dan Kepulauan Salomon,” ungkapnya.
Filep Karma, juga menambahkan harus ada konsulidasi kepada semua komponen untuk rapatkan barisan, mengumpulkan data-data pelangaran HAM di Papua dan data tersebut diharapakan dikoreksi dengan baik dan mempersiapkan diri untuk menuju perundingan Internasional.
Seperti di beritakan media ini sebelumnya, Octovianus Mote, usai menerima status sebagai observer, dihadapan para pemimpin MSG menyampaikan para pemimpin ULMWP dipilih oleh bangsa Papua pada bulan Juni tahun 2011 dalam sebuah konferensi yang dihadiri oleh Menteri Politik Hukum dan Keamanan Indonesia di Jayapura, Papua. Saat itu menurut Mote, dirinya bersama Leoni Tanggahma, Rex Rumakiek, Benny Wenda dan John Ondowame (alm) sebagai representasi bangsa Papua di forum-forum internasional. (Agus Pabika)