Headlines News :
Home » , , » JK Minta Kasus Penyerangan Warga di Karubaga Papua Segera Diselesaikan

JK Minta Kasus Penyerangan Warga di Karubaga Papua Segera Diselesaikan

Written By Unknown on Jumat, 17 Juli 2015 | 04.42.00

JK Minta Kasus Penyerangan Warga di Karubaga Papua Segera DiselesaikanFoto: Grandyos Zafna
Jakarta - Wakil Presiden Jusuf Kalla menyesalkan kasus penyerangan terhadap warga di Karubaga, Kabupaten Tolikara, Papua. Ia meminta pihak terkait yakni kepolisian dan pimpinan daerah setempat menangani kasus tersebut secepatnya.

"Kita sesalkan. Saya yakin bahwa kepolisian dan pimpinan setempat dapat menyelesaikan dengan baik, ada masalah," kata JK di sela acara open house di Istana Wapres, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Jumat (17/7/2015).

JK berharap masyarakat Papua bisa melakukan proses komunikasi lebih baik dalam setiap penyelesaian.

"Mungkin butuh komunikasi lebih baik lagi untuk acara-acara seperti itu. Kepolisian dan pimpinan setempat bisa menyelesaikan masalah itu sesuai hukum," ujarnya.

Dia mengimbau agar masyarakat Papua bisa mengedepankan toleransi antar umat beragama. Ia meminta agar dua kepentingan tidak saling bertabrakan.

"Masyarakat dapat mengetahui dua kepentingan yang bertepatan. Satu Idul Fitri, satu karena speaker, saling bertabrakan. Mestinya kedua-duanya menahan diri. Masyarakat yang punya acara keagamaan lain harus memahami," tuturnya.

JK juga mengingatkan makna pesan di hari raya Idul Fitri adalah kembali ke fitrah dan berbahagia. Hal ini dilakukan selesai sebulan penuh menjalani ibadah puasa Ramadan.

"Pertama, tentu karena ini hari berbahagia, fitrah, seusai ibadah kembali hidup baru, menata hidup bangsa menjadi lebih baik, hubungan antar warga, sesama islam ,sesama bangsa dan sesama manusia," tuturnya.

Diberitakan sebelumnya sekitar 70 orang melakukan penyerangan terhadap warga yang sedang menunaikan salat Id di Karubaga, Kabupaten Tolikara, Papua. Ada 11 orang penyerang yang berhasil dilumpuhkan personel Polri/TNI.

Para penyerang mulanya melakukan pelemparan ke arah warga yang sedang salat pada sekitar pukul 07.10 WIT. Saat warga berhamburan menyelamatkan diri ke Koramil setempat, penyerang mulai membakar rumah yang juga difungsikan sebagai kios.

Akibatnya total 70 rumah kios berkonstruksi papan kayu yang terbakar. "Tidak ada korban jiwa dari kelompok masyarakat yang salat Id," sambungnya.

Polisi menurut Kombes Patridge sudah mengidentifikasi kelompok penyerang.  Penyelidikan tengah dilakukan untuk melakukan upaya hukum lanjutan.

"Mereka yang melakukan penyerangan sudah teridentifikasi, sudah dikenali oleh anggota TNI/Polri," ujar dia.
(hty/fdn)
Share this post :
 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. AMUGI KIBAH - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger