Sebanyak 18 pemain tersebut gabungan dari tujuh mantan pemain Reliv Holandia Papua dan 11 mantan pemain Persipura Jayapura. Jansenem mengatakan bahwa, tim gabungan tersebut berangkat atas undangan dari Gubernur Port Moresby dalam rangka memperingati HUT PNG.
“Undangannya sudah lama, namun undangan tersebut dialamatkan kepada Manajemen Persipura Jayapura. Namun, belakangan pemain Persipura sudah dibubarkan, jadi dicari alternative lain seperti tim Pra PON namun saat ini tim Pra PON lagi melakukan try out persiapan Pra PON di Jayapura. Untuk itu, dicarilah sebuah klub yang boleh dikatakan sedikit siap. Tim Reliv lah menjadi alternative terakhir,” kata Benny Jansenem kepada Jubi, Sabtu (12/9/2015).
Dikatakan Jansenem bahwa Tim Reliv Holandia baru dua bulan kembali dari tour di Belanda. Wacana diambilnya tim Relive didengar oleh beberapa mantan Pemain Persipura. “Mereka mendengarnya, maka terjadilah komunikasi antara saya dengan mereka. Katanya mereka mau ikut dalam tim ini. Akhirnya awal Agustus kami bertemu dan membicarakan, siapa-siapa yang mau ikut. Yang terdata sebanyak 11 pemain dari Persipura,” katanya.
Tujuh mantan pemain Reliv Holandia Papua tersebut diantarannya Sandi Hariayanto, Diego Worobay, Maurits Samadi, Rian Eluay, Gamalia Imbiri, Cesa Yarangga dan Oni Monipa. Disinggung tentang nama-nama pemain Persipura yang tergabung dalam Tim Papua Indonesia All Star Jansenem mengatakan bahwa dirinya tidak terlalu tahu nama-nama pemain tersebut yang ikut dalam perjalanan tersebut.
“Yang saya ingat itu ada Tinus Pae, Boaz Solossa, Andri Ibo, Ricardo Salampessy, Eneko Pahabol, Feri Pahabol dan Gerald Pangkali. Sebenarnya Isak Wanggai juga ikut tetapi dia dipanggil oleh keluarganya untuk ke Manokwari jadi dia tidak ikut dalam rombongan ini,” ujar Jansenem.
Jansenem menambahkan bahwa Tim Papua Indonesia All Star akan berada di Port Moresby hingga tanggal 17 September 2015. “Hari ini kami berangkat menggunakan bis menuju Vanimo. Nginap di Vanimo satu malam, paginya kami langsung terbang ke Port Moresby. Ada dua laga yang akan kami jalani yaitu pada tanggal 14 dan 15 September,” katanya. (Roy Ratumakin)