Kabar Amugi Kibah-Penulis adalah karya
tangan dengan sarana kertas dan pena, pensil atau hasil mengetik, Belajar menulis, tidak hanya belajar tetapi
mau membraktekkan,berlatih membuat tulisan dan mengasakan otaknya ( otak di ibaratkan
dengan pisau, pisau di asa terus, maka pisau tetap tajam).
seorang penulis tentu akan mudah menulis dan cepat
menghasilkan tulisan , menulis menjadi berarti bila tulisan itu dimengerti dan
dipahami dari penulis sendiri dan orang lain.
Belajar tentu
mengandung sebuah perjuangan, proses perjuangan untuk memberoleh sesuatu yang
di harapkan, musti menggorbankan tenaga,
pikiran dan waktu. karena belajar adalah
bagian dari perjuangan kehidup manusia.
Tizong
Dengan belajar, orang
diajak untuk melihat diri sendiri dan lingkungan, sehingga kita menampilkan dan
membawakan perubahan di lingkungan atau daerahnya.
Membersiapkan diri kita
sendiri adalah unsur yang paling penting, sebab dengan sikap siap berangkat,
berarti kita sudah tahu atau memberhitungkan apa yang akan menjadi resiko dan
konsekuensi yang harus di hadapi segala rintangan,tandangan dan hambatan yang
mungkin tidak dihendaki terhadap kita.
Perjalanan perjuangan
itu sendiri mengisyaratkan suatu proses, apa bila kita dapat mengalami suatu
dinamika tertentu, karena Proses dalam perjuangan hidup kita sebagai manusia,
tak selamanya enak/ stabil. Namun yang jelas perjalanan perjuangan itu
mengandung suatu perjuangan dan pertualangan tertentu atau kemungkinan yang
tidak pasti.
"Ku sadari bahwa dalam proses
perjuangan dan pekerjaan ku itu, tidak berjalan sendirian. ku berjalan dan
bekerja bersama dengan lain, dalam hal ini aku berjalan bersama sang pencipta
ku yang tak pernah membiarkan ku berjalan seorang diri".