Jokowi diminta untuk menjadi pembicara utama dalam pembahasan mengenai stabilitas dan kesejahteraan Asia
Kabar amugi kibah--Pagi ini Presiden Joko Widodo berangkat menuju Ise-Shima, Jepang. Kunjungannya kali ini untuk memenuhi undangan dari Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe, untuk menghadiri pertemuan negara-negara G-7.
Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G-7 Outreach ke 42 akan dilaksanakan Jumat besok di Jepang. G-7 merupakan negara-negara dengan industri maju, yang ekonominya menguasai sepertiga perekonomian dunia. Anggota kelompok ini terdiri dari tujuh negara, yakni Amerika Serikat, Kanada, Inggris, Perancis, Jerman, Italia, dan Jepang.
Ini merupakan pertama kalinya Indonesia diundang dalam ajang tersebut. Indonesia akan menjadi tamu kehormatan dalam KTT G-7 Outreach. Selain Indonesia, ada beberapa negara lain yang juga diundang sebagai tamu, diantaranya Bangladesh, Laos (Ketua ASEAN), Papua Nugini, Sri Lanka, Vietnam, dan Uni Afrika. Negara-negara yang diundang ini diminta untuk berkontribusi pada G-7 Outreach.
Dalam pertemuan ini akan dibahas dua tema besar, yakni stabilitas dan Kesejahteraan di Asia dan Pembangunan Berkelanjutan, Pemberdayaan Perempuan dan Kesehatan Global. Jokowi diminta untuk menjadi pembicara utama dalam pembahasan mengenai stabilitas dan kesejahteraan Asia. (Baca:Empat Perusahaan Besar Rusia Sampaikan Minat Investasi ke Jokowi)
Dalam isu pembangunan berkelanjutan, pemberdayaan perempuan, dan kesehatan global, “Indonesia akan menekankan pentingnya global partnershipserta peningkatan global health coverage di Indonesia,” kata Juru Bicara Presiden Ari Dwipayana dalam keterangannya resmi kepada media, Kamis (26/5).
Selain menghadiri Pertemuan G-7 Outreach, Jokowi juga akan melakukan pertemuan dengan beberapa pemimpin dunia. Diantaranya Presiden Perancis Francois Hollande, Presiden Sri Lanka Maithripala Sirisena, serta dengan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe.
Jokowi berharap kehadiran Indonesia di Pertemuan G-7 Outreach bisa bermanfaat bagi peningkatkan kerjasama internasional dalam menghadapi tantangan-tantangan bersama. (Baca Infografik: Rp 700 Triliun, Komitmen Investasi dari Lawatan Jokowi)
Kunjungan ke Jepang, Jokowi dan Ibu Negara Iriana didampingi Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional Sofyan Djalil dan Ketua DK OJK Muliaman Hadad. Presiden bersama rombongan direncanakan akan tiba kembali di tanah air, Jumat malam 27 Mei 2016.
suber--