PORT MORESBY -- Dalam lawatan ke Papua New Guinea Presiden Indonesia Joko Widodo menginginkan kerja di bidang ekonomi yang lebih besar dengan Papua Barat dan menginginkan kerjasama sama yang baik dengan PNG lebih lagi untuk orang-orang melanesia yang ada di Indonesia.
Perdana Menteri Papua New Guinea Peter O'neill berterimakasih atas dukungan Indonesia pada Papua Papua New Guinea untuk sukses menjadi tuan rumah APEC 2018 mendatang.
Seperti dilansir Radio New Zealand wartawan lokal tidak diizinkan atau dilarang untuk mengajukan pertanyaan mengenai isu Papua Barat
"Dia mengatakan kunjungan di Papua Nugini memberikan kesempatan untuk memperkuat hubungan kedua negara. Dan meskipun tidakmengomentari isu Papua Barat Mr Widodo berupaya untuk memastikan bahwa hubungan yang lebih erat jauh lebih penting untuk kepentingan bagi masyarakat di Indonesia terutama 11 juta jiwa ras Melanesia di Indonesia. "
Mr Kelola juga mengatakan tidak menyebutkan tawaran yang akan datang oleh Gerakan Pembebasan Papua Barat di Inggris untuk untukkeanggotaan MSG yang diperkirakan akan memutuskan akhir tahun ini. [WENE/ Ney S]
Share to:
Perdana Menteri Papua New Guinea Peter O'neill berterimakasih atas dukungan Indonesia pada Papua Papua New Guinea untuk sukses menjadi tuan rumah APEC 2018 mendatang.
Seperti dilansir Radio New Zealand wartawan lokal tidak diizinkan atau dilarang untuk mengajukan pertanyaan mengenai isu Papua Barat
"Dia mengatakan kunjungan di Papua Nugini memberikan kesempatan untuk memperkuat hubungan kedua negara. Dan meskipun tidakmengomentari isu Papua Barat Mr Widodo berupaya untuk memastikan bahwa hubungan yang lebih erat jauh lebih penting untuk kepentingan bagi masyarakat di Indonesia terutama 11 juta jiwa ras Melanesia di Indonesia. "
Mr Kelola juga mengatakan tidak menyebutkan tawaran yang akan datang oleh Gerakan Pembebasan Papua Barat di Inggris untuk untukkeanggotaan MSG yang diperkirakan akan memutuskan akhir tahun ini. [WENE/ Ney S]