Biak, --Dinas Pendidikan Kabupaten Biak Numfor, Provinsi
Papua bekerja sama dengan Organisasi Internasional Unicef membantu pengembangan
program membaca menulis dan menghitung (calistung) 20 Sekolah Dasar di berbagai
distrik.
"SD yang menjadi target program Calistung
program Unicef dan Disdik tersebar di distrik Biak Timur, Padaido, Biak Utara,
Warsa dan Biak Barat," ungkap Sekretaris Dinas Pendidikan Piet Havurubun
di Biak, Kamis.
"United Nations International Children's
Emergency Fund (Unicef)" menggarap program calistung di 20 SD saat ini
pihak Dinas Pendidikan bersama Unicef serta Yayasan Rumsram telah merekruet
tenaga fasilitator sekolah.
Dari hasil seleksi tenaga fasilitor guru pendamping
program Calistung, menurut Piet, fasilitaor program yang lolos seleksi memenuhi
syarat sesuai hasil seleksi sebanyak 11 orang dari 32 peserta testing.
"Hingga saat ini Disdik-Unicef masih membutukan
tambahan tujuh tenaga fasilitator guru pendamping dari keseluruhan 18 tenaga
guru yang dibutuhkan," ungkap Sekretaris Disdik Piet Havurubun.
Ia mengakui, untuk mendukung program calistung di 20
SD terpilih sangat diperlukan keseriusan berbagai pemangku kepentingan
pendidikan sebab menyangkut kualitas pendidikan anak dalam hal membaca dan
menulis.
Dia berharap, dengan program calistung yang
difasilitasi Unicef diharapkan dalam kurun waktu dua tahun siswa di berbagai
sekolah sasaran dapat membaca dan menulis.
"Pemerintah daerah melalui Dinas Pendidikan
sangat menyambut bantuan Unicef untuk membiayai kegiatan program Calistung
sebagai kepedulian pemerintah meningkatkan kualitas sumber daya manusia di
tanah Papua khususnya Biak Numfor," harap Sekretaris Dinas Pendidikan
Piet.
Berdasarkan data 20 SD yang menjadi target program
Calistung akan mendapat pendampingan Unicef berlangsung selama dua tahun
(2015-2017).
Sumber :antara