Jakarta - Proses penegakan hukum terkait proses kerusuhan Tolikara saat Idul Fitri kemarin terus bergulir. Termasuk proses penyelidikan terkait penembakan warga yang melakukan perusakan dan berakibat pada kerusakan beberapa bangunan di lokasi kejadian.
"Ada korban yang ditembak dan juga ada yang meninggal. Sekarang kita sedang proses 30 lebih anggota yang kita periksa dan juga senjata-senjata sudah kita periksa," kata eks Kapolda Papua Irjen Yotje Mende di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (31/7/2015). Yotje mulai hari ini resmi menyerahkan tongkat komandonya ke tangan Brigjen Paulus Waterpauw yang sebelumnya menjabat Kapolda Papua Barat.
Saat ini penyidik masih menunggu hasil laboratorium forensik Mabes Polri cabang Semarang guna memastikan kasus penembakan tersebut.
"Masalah-masalah adanya peluru, ini mereka akan mengecek dengan pengujian balistik. Uji balistik itu akan sangat jelas di-labfor-nya, nah ini kita sedang laksanakan," beber Yotje.
Proses hukum terkait dua tersangka kerusuhan sendiri masih terus berlangsung. Tidak menutup kemungkinan akan adanya tersangka lain. "Kemungkinan ke depan masih ada lagi ya," kata Yotje.
Meski demikian, proses hukum akan dilakukan secara persuasif. Ini agar dapat meredam gejolak yang terjadi di tengah masyarakat.
sumber-detikNews
Home »
HUKUM & POLITIK
» 30 Polisi Diperiksa Terkait Penembakan di Kerusuhan Tolikara
30 Polisi Diperiksa Terkait Penembakan di Kerusuhan Tolikara
Written By Unknown on Jumat, 31 Juli 2015 | 01.00.00
Related Posts :
Label:
HUKUM & POLITIK