Headlines News :
Home » » Program Australia-Unicef untuk Pendidikan di Papua.

Program Australia-Unicef untuk Pendidikan di Papua.

Written By Unknown on Selasa, 01 September 2015 | 18.47.00


Ist /
Unicef dan pemerinta Australia bekerjasama mengembangkan program pendidikan khusus untuk pelajar kelas I-III SD di pedalaman Papua
JAYAPURA – Pemerintah Australia bekerja sama dengan Unicef menawarkan program kerja sama di bidang pendidikan khusus untuk para pelajar kelas I-III sekolah dasar (SD) di Papua. Pemerintah Australia dari Departement of Foreign Affairs and Trade, Jason Court, bersama perwakilan Unicef, yakni Chief Education and Adolescent Developmentt Cluster, Nabendra Dahal, melakukan pertemuan tertutup bersama Gubernur Papua Lukas Enembe yang didampingi Kepala Bappeda Papua Muh Musa’ad di ruang kerja gubernur, Senin (31/8).

Nabendra Dahal menjelaskan, inti pertemuan tersebut adalah membicarakan program-program Unicef yang sedang dilakukan di Papua. Menurutnya, Gubernur Lukas Enembe sangat merespons program-program pendidikan dari Unicef guna meningkatkan kualitas pendidikan di Papua.
Ia menambahkan, pertemuan itu juga membahas mengenai situasi pendidikan di wilayah terpencil Papua yang perlu diperbaiki. Ini dikhususkan pada murid-murid kelas I, II, dan III SD yang tidak bisa membaca, padahal mereka harus bisa membaca.
“Kalau mereka sudah bisa membaca di kelas I, II, dan III SD, tentunya mereka bisa mendapatkan kehidupan yang lebih baik di masa depan,” ucapnya. Prinsipnya, Unicef dan pemerintah Australia sangat mendukung visi Gubernur Papua Bangkit Mandiri dan Sejahtera untuk meningkatkan pendidikan di wilayah pinggiran terpencil.

Unicef dan Australia akan memberikan pelatihan bagi guru-guru. Selain itu, kedua pihak membantu menyusun materi ajar yang sesuai dengan budaya Papua.   Itu termasuk  mendukung dan meningkatkan peran serta masyarakat di bidang pendidikan di sekolah, serta membantu mendukung sistem pengawasan, perencanaan dan  penganggaran di kabupaten.
Ada 80 SD di empat kabupaten, yaitu Kabupaten Biak Numfor, Jayapura, Mimika, dan Jayawijaya yang dijadikan pilot project program tersebut. 
?“Kami ada rencana juga ke depan untuk memperluas program ini dengan harapan  semua yang diimpikan anak-anak Papua terealisasi. Semua hak-hak mereka akan terpenuhi, seperti anak-anak lain di bagian negara lain,” tutur Nabendra Dahal.

Sumber : Sinar Harapan
Share this post :
 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. AMUGI KIBAH - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger