Gereja Katolik tertinggi di Tiongkok diresmikan di Keuskupan Suzhou, Provinsi Jiangsu bagian timur ketika Bulan Maria dimulai.
Uskup Suzhou, Mgr Joseph Xu Honggen memimpin upacara peresmian tersebut di Xiaohengtang, kota Kunshan pada 2 Mei. Uskup Taiyuan, Mgr Paul Meng Ningyou dari Provinsi Shanxi tengah dan 50 imam dari berbagai keuskupan berkonselebrasi dalam Misa itu.
Sekitar 6.000 umat Katolik dari provinsi setempat dan provinsi-provinsi tetangga, termasuk kelompok umat Katolik Korea, memenuhi gereja berkapasitas 2.000 orang tersebut.
“Gereja itu terisi penuh, bahkan balkon gereja penuh orang,” kata seorang Katolik Jiangsu yang menyebut dirinya sebagai John kepadaucanews.com.
Uskup Xu mengatakan meresmikan gereja baru di Bulan Maria adalah sangat bermakna.
“Kami memohon kepada Tuhan untuk memberkati gereja kami dan memberi kami kasih karunia melalui perantaraan Bunda Maria,” katanya kepada ucanews.com.
Bergaya modern, gereja baru itu dibangun dalam bentuk perahu. Menara utamanya dengan tinggi 75 meter, menjadikannya tempat ibadah Katolik tertinggi di Tiongkok.
“Desain berbentuk perahu menunjukkan bahwa Gereja berlayar di dunia ini untuk menyebarkan Injil Kristus. Kita harus menjadi saksi yang lebih baik,” kata Uskup Xu.
Rencana pembangunan gereja itu dimulai tahun 2004. Meskipun pemerintah telah menekankan “sinisisasi” dalam beberapa tahun terakhir, uskup itu mengatakan hal itu tidak mempengaruhi desain gereja.
“Tidak ada syarat seperti 12 tahun lalu. Kami bisa mengikuti ide dan desain normal untuk gereja,” tambahnya.
Gereja itu memilih Bunda Maria Penolong Orang Kristen sebagai pelindungnya. Keuskupan itu berharap Bunda Maria dapat melindungi umat Katolik di Tiongkok dan membantu lebih banyak orang bergabung dengan Gereja.
Di dalam gereja, gambar besar mengadopsi “Perjamuan Terakhir” sebagai tema. Terlepas dari gambar Kristus dan 12 rasul di tengah, enam orang kudus misionaris asing dan enam martir Tiongkok termasuk dalam gambar itu.
Pastor Italia Giulio Aleni (1582-1649) memperkenalkan agama Katolik di daerah Suzhou tahun 1616, sedangkan gereja pertama dibangun di Xiaohengtang di kota Kunshan kuno ditelusuri tahun 1911.
Setelah Komunis berkuasa tahun 1949, gereja-gereja disita dan berubah menjadi sekolah tinggi. Tahun 1992, pemerintah mengembalikan properti ke keuskupan Suzhou, yang memiliki 65.000 umat Katolik.
Sumber: ucanews.com