Headlines News :
Home » » Uskup James Ligo : Papua Barat (Melanesia) Harus Diterima Anggota Penuh Di MSG, Bukan Indonesia (Melayu)

Uskup James Ligo : Papua Barat (Melanesia) Harus Diterima Anggota Penuh Di MSG, Bukan Indonesia (Melayu)

Written By Unknown on Rabu, 24 Juni 2015 | 07.52.00

Uskup James Ligo --buat pernyataan itu, pada hari Minggu kemarin tiba kembali dari Honiara, Kepulauan Solomon, di mana ia mengatakan kepada Daily Post bahwa dia telah bertemu dengan beberapa pemimpin MSG dan menyatakan pandangan dari Dewan Kristen Vanuatu dan semua Gereja dan Departemen di Vanuatu, sebagai kekuatan berdiri untuk Papua Barat diberikan keanggotaan penuh di MSG pada MSG Summit ke-20 ini, sekarang berlangsung di Honiara.

“Orang-orang Papua Barat memiliki tempat yang sah dan layak di MSG dan tidak ada yang harus menghentikan mereka, harus diberikan keanggotaan penuh di MSG dalam KTT MSG-20, 2015 ini, di Honiara,” kata VCC Ketua Uskup James Ligo.

“Kenapa Pemimpin MSG condong untuk memberikan Indonesia yang bukan negara Melanesia status Observer di MSG ? dan mengapa tidak memberikan orang-orang Melanesia yang nyata, mereka orang Papua Barat yang memiliki tempat yang sah dan layak menjadi anggota penuh di MSG ? Tetapi, Mengapa menghalangi mereka (papua barat Melanesia) dari MSG ?, “Ketua VCC dipertanyakan.

“Ini harus jelas untuk semua pemimpin MSG bahwa MSG adalah ” Sacred Nasara “ artinya MSG  ini milik hanya untuk para pemimpin Melanesia dan tidak termasuk orang-orang asing seperti Indonesia yang bukan negara Melanesia.

“Kenapa ? karena kami tidak ingin pemimpin Melanesia dipengaruhi oleh pemikiran asing dan ideologi di nasara suci Melanesia,” kata Uskup James Ligo.

Selanjutnya, untuk beliau menyatakan bahwa pernyataan dia membuat tidak berarti diskriminatif dengan cara apapun tapi fakta bahwa “ nasara suci MSG “ hanya untuk para pemimpin Melanesia , bukan termasuk untuk orang asing seperti indonesia.

“Bahkan kita perlu tahu bagaimana dan mengapa para pemimpin MSG dapat memberikan Indonesia yang bukan negara Melanesia menjadi status pengamat di MSG ? dan terus menunda pemberian Papua Barat Melanesia yang memiliki tempat yang layak dan sah di nasara suci, MSG” VCC Ketua, Uskup James Ligo, mempertanyakan.

“Saya ingin mengingatkan Pemerintah Vanuatu dan Pemimpinnya bahwa; pada pernyataan yang dibuat oleh Perdana Menteri Vanuatu Pertama, sejak Hari Kemerdekaan pada 30 Juli 1980, yaitu “ Vanuatu tidak ingin ada sebagian orang Melanesia dijajah oleh bukan orang Melanesia, Maka Papua barat layak diterima anggota penuh MSG.


“Saya menegaskan dukungan Vanuatu Christian Council (VCC) dan semua Gereja Kristen dan Ministries di Vanuatu untuk pemimpin Papua Barat dan masyarakat, untuk Papua Barat harus diterima menjadi anggota penuh di MSG pada KTT KE-20 mulai tanggal 18-26 juni 2015,” kata Ketua VCC, Uskup James Ligo.

 Sumber : Vanuatu Dailypost
Share this post :
 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. AMUGI KIBAH - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger