Headlines News :
Home » » Tidak Ada Toleransi Bagi Anggota TNI Langgar Disiplin

Tidak Ada Toleransi Bagi Anggota TNI Langgar Disiplin

Written By Unknown on Rabu, 04 November 2015 | 07.34.00

Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD), Jenderal TNI Mulyono - Jubi/Islami
Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD), Jenderal TNI Mulyono - Jubi/Islami

Wamena, Jubi – Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD), Jenderal TNI Mulyono menegaskan, tidak ada toleransi bagi setiap anggota Tentara Nasional Indonesia khususnya angkatan darat yang melanggar disiplin.
 Hal ini ditegaskan KASAD, setelah mengetahui cukup banyak kasus oknum TNI yang dianggap melanggar kedisiplinan berat, dengan cara melakukan penembakan atau pembunuhan kepada masyarakat seperti yang terjadi di Timika, Marauke beberapa bulan lalu dan terakhir terjadi di Bogor (Jawa Barat) berapa hari lalu.

“Oknum TNI yang melanggar kedisiplinan, sudah seharusnya dipecat saja dan bila melanggar pidana maka harus diproses dengan hukum yang berlaku. Prinsipnya, akan membentengi anak buah saya sesuai dengan aturan dan bila aturan itu sudah kita lakukan dan sosialisasikan maka bila terjadi di lapangan seperti itu (penembakan kepada masyarakat) maka saya akan periksa dan proses,” tegas Mulyono kepada wartawan usai dikukuhkan menjadi panglima lapangan adat Pegunungan Tengah Papua di Batalyon 756/WMS, Rabu (4/11/2015).
Dirinya menambahkan, setelah dilakukan proses sesuai aturan yang ada, maka apa yang dilakukan oknum TNI tersebut harus dipertanggungjawabkan dan bila terbukti bersalah maka akan ditindak tegas.
“Bila anggota saya salah, maka saya akan tindak dan bila melanggar aturan maka pasti saya akan hukum dan tidak ada toleransi untuk kasus seperti itu dan saya kita menghadapi masyarakat tidak perlu memakai senjata,” terangnya.
Jenderal Mulyono juga menegaskan dirinya tidak ingin satuannya dihuni oleh prajurit-prajurit yang tidak mengetahui hukum dan aturan. Hal tersebut sudah merupakan komitmennya sebagai seorang Kasad.
“Yakinlah kita akan tindak lanjuti sesuai proses hukum, baik kejadian di Kota maupun di pedalaman jika kita salah kita akan tindak hukum dan diperbaiki bila bisa diperbaiki dan bila tidak ya dipecat dan jika melanggar pidana maka silakan proses sesuai hukum pidana dan itu sudah risiko dari apa yang dilakukannya,” ungkapnya. (Islami)
Share this post :
 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. AMUGI KIBAH - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger