Headlines News :
Home » » IP-MAMI Cabang Manado Sulawesi Utara Geral acara, perayaan Ibadah NATAL menyamput kelahiran sang juru selamat dunia

IP-MAMI Cabang Manado Sulawesi Utara Geral acara, perayaan Ibadah NATAL menyamput kelahiran sang juru selamat dunia

Written By Unknown on Sabtu, 12 Desember 2015 | 06.37.00


Kabar Amugi kibah—ikatan pelajar dan mahasiswa Mimika ( IP-MAMI) Kota studi cabang manado menggeral Acara Ibadah perayaan Natal, pada tanggal 12-12-2015 Di Aula ST, Yohanes, Batukota Manado Sulawesi Utara.

   Geral Ibadah menyemputan sang juru selamat dunia, serta isinya. Dengan THEMA: HIDUP BERSAMA SEBAGAI KELUARGA ALLAH ; (kejadian Pasal 9-ayat 16) “jika busur itu ada di awan, maka aku akan melihatnya, sehingga aku mengingat perjanjian-ku yang kekal antara Allah dan segala makhluk yang hidup,  dan segala makhluk yang ada di bumi”  SUB,THEMA : MELALUI KELAHIRAN YESUS KRISTUS KAMI DI PERSATUKAN.  Di kabarkan kepada Kabar Amugi Kibah

Keselamatan datang dari Allah ini adalah salah satu kebenaran iman yang patut kita syukuri dan bersorak soray,karena beberapa hari lagi juru selamat akan lahir didunia ini dan saat ini umat Kristiani sedang membersiapkan diri kita masing-masing, mengguatkan Fraternitas kita,kekeluargaan kita untuk menyambut sang Immanuel maka  kami keluarga besar pelajar dan mahasiswa kabupaten mimika, merayakan hari kedatangan sang juru selamat kita/ umat manusia di dunia ini.

Dalam kehidupan manusia banyak hal yang tidak bisa menjalani dari seorang, karena didunia ini tidak bisa hidup seorang diri maka kami pejaran dan mahasiswa Timika Sulawesi utara merayakan Natal bersama dalam hal ini kami menguatkan Fraternitas kita, terutama meningatkan spritualitas kita dalam kebersamaan dari berbagai suku dan sekolah, universitas di  kota studi Sulawesi utara. kepada Kabar Amugi Kibah

Dalam pelasaan Ibadah Natal ini, merenungkan Injil Yohanes Yesus adalah terang Dunia  ( pasal 8 ayat  12) “ maka Yesus berkata pula kepada orang banyak katanya Akulah terang dunia barang siapa mengikuti aku ia tidak akan berjalan dalam kegelapan, melainkan ia akan mempunyai terang hidup”.
Kotbah Pendeta Pilemon Wenda, mengatakan bahwa kita-kita yang ada di manado ini, Anugera Tuhan dan prencaan Tuhan,  pada 30 Tahun yang lalu,saat itu saya tidak perna lihat, orang penggunungan tengga di tempat ini, sekarang Tuhan sudah buka jalan bagi orang Papua, terlebih Khusus bagi orang pengununggan tengga. 

Sebenarnya kita menggikuti sejarah Masuknya Injil di pulau papua itu, pertama kedudukan injil di pengununggan tengga lalu masuk kekota, namun sekarang, terbalik, dan di kampung-kampung ketinggalan dalam segala aspek.  Ini satu hal yang perlu tahu dari kami semua. Kabarkan Kepada Kabar Amugi kibah. 

 Pendeta pilemon mengatakan bahwa, Membawa Perubahan di pulau papua itu di tangan generasi mudah,  maka dalam perjuangan masiswa papua  jangan memilih kegelapan.  harus memilih terang. Terang itu bukan apa tapi, harus memegang injil/ sabdah Tuhan.maka jalan perjuangan akan mencapai kesuksesan.

Dalam kotbah pendeta juga, mengatakan bahwa, dengan Thema ini, hidup bersama sebagai keluarga Allah, dalam ibadah Natal ini, maka kami dari Mahasiswa pengunungan tengga asal timika yang berstudi  di berbagai sekolah dan berbagai unuversitas yang kumpul ditempat ini dan merayakan Ibadah kedatangan sang juru selamat. Dan juga kebersamaan dan kekompakan ini, jangan buang/ kasih tinggal di tempat ini namun tetapi, saya harap selesai dan membawa perubahan di papua.  Kabarkan kepada Kabar Amugi Kibah. (Penulis oleh: Tendy Zonggonau)

(Mengucapkan kepada seluruh pembaca: beberapa hari lagi,SELAMAT  Natal tanggal 25 Desember Tahun 2015 Dan Selamat Menyongsong Tahun Baru 1 Janoari 2016).






Share this post :
 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. AMUGI KIBAH - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger